Kamis 17 Oct 2024 04:46 WIB

Pembekalan Calon Menteri, Nusron: Pak Prabowo Ingatkan APBN Jangan Sampai Bocor

Prabowo juga mengingatkan kepada calon menteri agar bantu jaga aset negara.

Politisi Partai Golkar Nusron Wahid meninggalkan di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri atau kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan di Hambalang.
Foto: Republika/Prayogi
Politisi Partai Golkar Nusron Wahid meninggalkan di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri atau kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan di Hambalang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto mewanti-wanti jajaran calon menteri untuk mengamankan aset negara dan mencegah APBN jangan sampai bocor.

Saat memberi pembekalan di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, Nusron melanjutkan Prabowo juga mengingatkan jajaran calon menterinya untuk nantinya berhemat saat menggunakan APBN.

Baca Juga

“Pembekalannya ya nanti kalau diangkat kerja yang baik, terus jangan korupsi. Harus membantu penghematan biaya-biaya APBN. Jangan sampai APBN bocor,” kata Nusron Wahid menceritakan isi pembekalan yang diberikan Prabowo kepada calon-calon menterinya di Hambalang.

Nusron, yang ditemui saat hendak meninggalkan kompleks kediaman Prabowo di Hambalang, melanjutkan presiden terpilih juga berpesan kepada calon menterinya untuk menjaga aset-aset negara mulai dari hutan, tanah, laut. “Jangan sampai diserobot asing, diserobot orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Nusron.

Di lokasi yang sama, calon menteri yang juga hadir, Meutya Hafid menyebut dalam acara pembekalan itu presiden terpilih meminta mereka untuk bekerja cepat dan mampu bekerja sama dalam tim.

“(Pesan penting Prabowo, red.) kerja cepat, kerja bersama dengan baik. Tantangan ke depan itu berat, untuk itu kita semua harus bergerak dengan cepat,” kata Meutya.

Kemudian, Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB, yang juga mengikuti acara pembekalan di Hambalang menyebut acara itu merupakan persiapan untuk membentuk kabinet pemerintahan ke depan. “Semua, semua pemetaan, persiapan, dan perencanaan,” kata Cak Imin, panggilan populer Muhaimin.

Dalam susunan acara pembekalan yang dibagikan oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, kegiatan pembekalan calon-calon menteri Prabowo berlangsung selama dua hari yaitu pada Rabu pukul 08.00 WIB-16.00 WIB, kemudian dilanjutkan pada Kamis pukul 09.00 WIB-16.00 WIB.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto membuka acara pembekalan itu pada pukul 08.00 WIB, yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Dalam acara pembekalan hari pertama, para calon menteri dijadwalkan menerima materi mengenai kepemimpinan, geopolitik, kenegaraan, dan materi khusus mengenai produk domestik bruto (PDB).

Selepas materi itu, para calon menteri dijadwalkan berdiskusi dalam sesi tanya jawab, kemudian acara pembekalan hari pertama dijadwalkan berakhir pada Rabu sore kemungkinan sekitar pukul 17.00 WIB.

Kegiatan pembekalan yang sama dijadwalkan berlanjut pada Kamis (17/10) di Hambalang. Materi berikutnya yang diterima oleh para calon menteri itu mengenai kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.

Beberapa calon menteri yang menghadiri pembekalan di Hambalang hari ini, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Nusron Wahid, Budi Santoso, Raja Juli Antoni, Pratikno, Budi Arie Setiadi, Yandri Susanto, Airlangga Hartarto, Natalius Pigai, Sri Mulyani Indrawati, Saifullah Yusuf, Meutua Hafid, Muhaimin Iskandar, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Di lokasi yang sama, mantan Kepala BIN Budi Gunawan juga hadir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement