REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) melalui beberapa dosen di Jurusan Teknik, yaitu Muhammad Luthfi, Dedi Suwandi, dan Badruzzaman bersama beberapa mahasiswa program studi Teknik Mesin membuat mesin Sugar Grinder dan Powder Mixer untuk membantu meningkatkan produksi serbuk minuman jeruk.
Sistem ini dibuat pada Program Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Vokasi (ADMISI) 2024 yang dibiayai Polindra melalui Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M) Polindra yang selanjutnya diserahkan kepada pengurus pada BUMDes Maju Semesta, Desa Segeran, KecamatanJuntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 8 Oktober 2024 lalu di Kantor Balai Desa Segeran. Dalam kegiatan tersebut, peserta sangat antusias dalam memperhatikan penjelasan tentang cara penggunaan alat.
Sistem ini dibuat dengan tujuan untuk membantu permasalahan pengurus BUMDes terkait keterbatasan alat dan tenaga dalam membuat serbuk minuman jeruk khas Desa Segeran dari mulai proses penghalusan gula hingga pencampuran gula halus dengan air jeruk.
Ibu-ibu pengurus Desbumi Ratu Arimbi Segeran yang merupakan bagian dari pengurus BUMDes Maju Semesta, Desa Segeran mengatakan bahwa sebelumnya, proses penghalusan gula menggunakan peralatan seadanya yang hanya bisa menghaluskan gula sebanyak 250 gram setiap kali proses menggunakan blender mini. Terlebih lagi kendala yang dialami oleh mereka adalah alat yang tidak bisa digunakan terus-menerus karena alat cepat panas.
"Sedangkan, untuk proses pencampuran gula dan air jeruk menjadi serbuk minuman jeruk masih mengandalkan feeling dari yang membuatnya dengan waktu yang cukup lama berkisar 1,5 jam untuk 1 kilogram. Selain itu butuh orang yang banyak dalam proses pencampuran gula ini," katanya.
Dengan adanya mesin Sugar Grinder yang dapat menghaluskan gula sebesar 0.5 kilogram per menit serta Powder Mixer yang dapat mencampurkan gula bubuk dan air jeruk dengan waktu proses berkisar 30-45 menit, diharapkan target BUMDes Maju Semesta untuk dapat menghasilkan serbuk minuman jeruk, produk khas Desa Segeran sebanyak 20 kg/bulan dapat tercapai.