Senin 14 Oct 2024 16:31 WIB

Prof Abdul Mu'ti Mengaku Ditunjuk Prabowo Sebagai Menteri Pendidikan

Saya memimpin kementerian pendidikan dan insya Allah didampingi dua wakil menteri.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Muti.
Foto: Antara
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Muti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti turut dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Usai bertemu Prabowo, Mu'ti mengaku, mendapat tugas untuk mengurusi bidang pendidikan.

Guru besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut menjelaskan, Prabowo memberi tugas kepadanya untuk mengurus pendidikan dasar dan menengah. "Saya memimpin kemneterian pendidikan dan insya Allah saya didampingi dua wakil menteri. Saya belum tahu, itu otoritas beliau," ujar Mu'ti.

Baca Juga

Sejumlah elite partai politik (parpol) dan tokoh masyarakat menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (14/10/2024). Kedatangan para tokoh tersebut terkait dengan penunjukkan menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran 2024.

Prabowo-Gibran akan resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Ahad (20/10/2024). Dari pantauan Republika.co.id di Rumah Kertanegara IV, beberapa yang tampak menghadap Prabowo di antaranya adalah para kader partainya sendiri dari Gerindra. Di antaranya, Fadli Zon, Sugiono, Ahmad Sufmi Dasco, dan Prasetyo Hadi.

Beberapa lainnya yang terlihat datang, seperti mantan politikus PDIP Maruarar Sirait, politikus senior PAN Yandri Susanto, politikus Partai Golkar Nusron Wahid, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya.

Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai juga datang. Satu-satunya tokoh perempuan yang terpantau menghadap Prabowo, adalah Widiyanti Putri Wardhana. Dan satu-satunya menteri yang terlihat datang adalah Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement