Kamis 10 Oct 2024 14:19 WIB

Survei Tempatkan Elektabilitas Sam'ani-Bellinda di Media Tertinggi

Analisis REQComm berdasarkan riset akun organik di medsos dan media daring.

Pasangan Samani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kudus pada Rabu (28/8/2024).
Foto: Republika.co.id
Pasangan Samani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kudus pada Rabu (28/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas pasangan Sam'ani Intakoris-Bellinda Birton di media sosial (medsos) dan media daring menduduki peringkat teratas dalam survei yang dirilis REQComm. Berdasarkan data analisis elektabilitas yang berhasil dikumpulkan REQComm periode 1 Juli-1 Oktober 2024, pasangan nomor urut 1 pada Pilbup Kudus 2024 di posisi teratas mengalahkan paslon Hartopo-Mawahib.

Konsultan komunikasi REQComm, Mulyono menjelaskan, merujuk eksposur medsos, pasangan Sam'ani-Bellinda berada pada posisi pertama sebanyak 902 kali disebut dalam perbincangan. Sementara Hartopo-Mawahib tercatat hanya 443 kali disebut perbincangan.

"Tercatat X/Twitter, Instagram dan Tiktok masih mendominasi penyebaran pada medsos. Dan dari hasil analisis REQComm berdasarkan riset akun-akun organik, mayoritas pendukung Sam'ani-Bellinda cenderung lebih aktif mengonsumsi konten media sosial," kata Mulyono dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Menurut dia, selain menjadi rujukan dalam hal mencari informasi, konsumsi konten di medsos juga bisa memengaruhi pilihan masyarakat. Bahkan secara umum, kata Mulyono, sekitar sepertiga dari masyarakat Kudus mengaku informasi yang mereka dapatkan melalui media sosial. "Dan hasilnya menjadi rujukan dalam menentukan pilihan, bahkan mengubah pilihan mereka untuk Pilkada Kudus 2024," ujar Mulyono.

Selanjutnya, pada eksposur media daring, paslon Sam'ani-Bellinda unggul sebanyak 539 pemberitaan dibandingkan dengan Hartopo-Mawahib sebanyak 462 pemberitaan. Kemudian, paslon nomor urut 01 tersebut juga minim disebut dalam pemberitaan negatif. Berdasarkan analisis engagement, paslon Sam'ani-Bellinda menerima total 9.534 respons, sedangkan Hartopo-Mawahib hanya menerima total 2.501 respons.

"Total sentimen, Samani-Bellinda dominan menerima sentimen baik, dengan total positif medsos 76,13 persen dan media online 46,0 persen. Adapun Hartopo-Mawahib menerima total positif medsos 39,47 persen dan media online 40,9 persen," kata Mulyono.

Sedangkan untuk pemberitaan atau konten negatif, sambung dia, paslon Hartopo-Mawahib menduduki posisi pertama untuk medsos yakni 30,53 persen. Sementara Sam'ani-Bellinda hanya 2,88 persen. "Untuk media online, pemberitaan negatif terkait Hartopo-Mawahib yakni 15,7 persen dan 9,5 persen untuk Sam'ani-Bellinda," ujar Mulyono.

Dari hasil survei itu, Mulyono mengungkapkan, pola interaksi pemilih Pilbup Kudus 2024, dengan konsumsi media menunjukkan kecenderungan kuatnya pengaruh medsos dan media daring sebagai rujukan informasi serta pertimbangan menentukan pilihan. "Sebab di era digital ini, strategi kampanye dengan menggunakan dua media ini berpotensi efektif menjangkau konstituen," ucap Mulyono.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement