REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan alasan rumah pensiun Presiden Joko Widodo di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, belum siap huni saat ini. Ada keinginan dari Presiden untuk tidak terburu-buru dalam membangun.
"Kelihatannya belum, karena seharusnya itu kan pembangunan rumah dari negara kepada calon mantan presiden dan calon mantan wakil presiden itu sudah lama harusnya, tapi Pak Presiden Jokowi 'nggak nggak, nanti aja, nanti aja, nanti aja'," kata Pratikno di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan pada akhir periode pertama Jokowi menjadi Presiden, Kementerian Sekretariat Negara sudah menjalankan kewajiban untuk menawarkan rumah dari negara kepada Jokowi. Namun kala itu Jokowi menyampaikan tidak, atau belum memikirkan rumah pensiun tersebut.
Begitu juga hingga masuk periode kedua Jokowi menjabat Presiden, yang bersangkutan tidak terlalu memikirkan pembangunan rumah pensiun itu.
"Beliau 'enggak, enggak'. Itu akhirnya sekarang belum jadi itu. Jadi mulainya tertunda, terlambat karena keinginan beliau," ungkap Pratikno.
Adapun Pratikno mengatakan saat ini Presiden Joko Widodo sudah mulai mengemas barang-barang pribadi-nya di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dipindahkan ke kediaman pribadi di Solo, Jawa Tengah.
Saat ditanya, barang pribadi apa saja yang dikemas Jokowi, Pratikno menyebut barang itu ada yang berupa koleksi buku, foto, hingga baju batik yang kerap dikenakan Jokowi untuk bekerja.