Sabtu 28 Sep 2024 17:20 WIB

'Anak Abah' Cenderung Coblos Paslon Mana di Pilgub Jakarta? Ini Hasil Survei Poltracking

Survei terbaru Poltracking dilakukan pada 9 hingga 15 September 2024.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyapa pendukung sebelum menyampaikan keterangan pers di posko pemenangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Pada keterangan pers tersebut Anies dan Muhaimin menyampaikan masih menunggu keputusan resmi rekapitulasi penghitungan suara dan akan menghormati hasil akhir  yang dikeluarkan dari KPU.
Foto:

Pada Jumat (27/9/2024), Poltracking Indonesia merilis survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Dalam hasil survei itu, elektabilitas Ridwan Kamil (RK)-Suswono tak sampai 50 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, pada simulasi tunggal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) memperoleh elektabilitas paling tinggi, yaitu 48,9 persen. Sementara di posisi kedua, Pramono Anung memiliki elektabilitas 22,1 persen dan posisi terakhir ditempati Dharma Pongrekun dengan elektabilitas 4,1 persen.

"Sedangkan pada simulasi tunggal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Rano Karno memperoleh angka elektabilitas 37,6 persen, diikuti Suswono 27,6 persen, dan Kun Wardana 4,8 persen," kata Hanta, Jumat.

Sementara itu, untuk simulasi surat suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, elektabilitas pasangan RK-Suswono masih belum mencapai 50 persen. Pasangan dengan nomor urut 1 itu hanya memperoleh angka elektabilitas 47,5 persen.

Sedankan, pasangan Pramono-Rano memperoleh elektabilitas 31,5 persen. Terakhir, pasangan Dharma-Kun memperoleh elektabilitas 5,1 persen. Diketahui, pengambilan data lapangan dilakukan pada 9-15 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei menjangkau enam kabupaten/kota di DKI Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 2024. Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement