Jumat 27 Sep 2024 19:47 WIB

Kalah Start Kampanye, Andika Yakin Bisa Kejar Ketertinggalan

Cagub Andika ajak pendujungnya manfaatkan medsos sebagai sarana kampanye.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Cagub Jawa Tengah yang diusung PDIP, Andika Perkasa.
Foto: Tangkapan Layar
Cagub Jawa Tengah yang diusung PDIP, Andika Perkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon gubernur Jawa Tengah (cagub Jateng) Andika Perkasa mengakui, kalah dalam momen kampanye. Namun, ia optimistis, bisa mengejar ketertinggalan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

"Kita memang kalah start, tapi kita tetap optimis. Pelan-pelan tapi pasti, setiap hari kita akan terus bergerak dan bekerja keras," kata Andika ketika bertemu dengan paguyuban mantan kades se-Jateng di Kota Solo, Jumat (27/9/2024).

Baca Juga

Menurut Andika, ia kalah memulai kampanye karena memang baru mendapat mandat dari PDIP sehari menjelang penutupan pendaftaran pada 28 Agustus 2024. Meski begitu, ia yakin, bisa mengejar ketertinggalan.

"Sehingga persiapan itu sama sebelum itu kan nggak ada enggak dibandingkan ada yang memang sudah menyiapkan cukup lama dan ini satu hal yang perlu kita kerja tapi kita tetap optimis bahwa kita pasti bisa mengejar," kata Andika.

Oleh sebab itu, Andika mendorong para pendukungnya untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai alat kampanye. Mantan panglima TNI tersebut menekankan pentingnya penggunaan platform, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga TikTok untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. 

"Yang penting kita tidak boleh kalah sama situasi. Dengan memperkenalkan diri saya lewat foto atau video di media sosial, itu sudah lebih dari cukup," kata mantan KSAD tersebut.

Andika juga menegaskan, visi misi utamanya adalah pengentasan kemiskinan masyarakat Jateng. Dia memiliki misi pribadi, setiap warga Jateng tidak boleh miskin.

"(Program) unggulan intinya adalah untuk pengentasan kemiskinan, karena Itu adalah hak asasi manusia masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak miskin. Masyarakat Jawa Tengah punya hak untuk tidak menganggur dan itu adalah misi utama kami. Breakdown banyak sekali," ujar Andika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement