Ahad 22 Sep 2024 05:29 WIB

Rossi Ungkit Luka Lama, Cerita Rasa Puas Marquez Sukses Gagalkan Dirinya Jadi Juara Dunia

Dalam sebuah siniar, Valentino Rossi kembali mengungkit insiden GP Malaysia 2015.

Rep: Andri/ Red: Andri Saubani
Valentino Rossi mengendarai skuter (ilustrasi).
Foto:

Kilas balik Sepang 2015

Insiden Rossi vs Marquez di GP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang, pada Ahad, 25 Oktober 2015 tercatat dalam sejarah sebagai balapan yang dramatis, yang kemudian menentukan perebutan gelar juara dunia. Marquez terjatuh dan Rossi menjadi pihak tertuduh.

Insiden tersebut terjadi di lap ketujuh tikungan 14. Saat itu, kedua pembalap berusaha terlibat dalam aksi saling salip untuk berebut posisi ketiga hingga akhirnya bersenggolan.

Rossi mengaku tidak bersalah dalam insiden ini. Namun, Marquez dengan tegas mengatakan The Doctor telah sengaja menendangnya. Lewat tayangan ulang siaran televisi terlihat Rossi memang seakan 'menendang' Marquez. The Doctor sempat melirik Marquez sebelum si Baby Alien terjatuh.

Selain dihukum pengurangan poin, Rossi juga dijatuhi sanksi start dari posisi paling belakang di GP Valencia, seri terakhir pada 2015. Kondisi ini membuat peluang rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo menjadi juara dunia terbuka lebar karena dia hanya berselisih sembilan angka seusai GP Malaysia.

Mengutip laporan dari laman Motogp, keputusan menghukum Rossi karena adanya pelanggaran padal 1.21.2 dari MotoGP Regulation. Pasal tersebut berisi tentang perilaku pebalap selama sesi latihan bebas maupun balapan.

Dalam laman tersebut, Rossi dituding sudah melakukan balapan yang tidak bertanggung jawab (irresponsible riding). Aksi Rossi itu ditunjukkan dengan gerakan sengaja melebar untuk mencoba atau memaksa pembalap lain keluar jalur sehingga menyebabkan Marc Marquez terjatuh.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement