Ahad 22 Sep 2024 05:29 WIB

Rossi Ungkit Luka Lama, Cerita Rasa Puas Marquez Sukses Gagalkan Dirinya Jadi Juara Dunia

Dalam sebuah siniar, Valentino Rossi kembali mengungkit insiden GP Malaysia 2015.

Rep: Andri/ Red: Andri Saubani
Valentino Rossi mengendarai skuter (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Valentino Rossi mengendarai skuter (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Legenda MotoGP, Valentino Rossi kembali mengungkap 'luka lama' yang dialaminya pada 2015 saat insiden antara dirinya dan Marc Marquez di sirkuit Sepang, Malaysia menjadi awal dari perseteruan abadi keduanya. Dalam sebuah siniar pekan lalu, Rossi mengungkap cerita di balik layar saat dia mendapatkan sanksi 'kejam' start dari belakang di GP Valencia yang membuat kesempatan dirinya menjadi juara dunia pupus.

Rossi pun mengklaim bahwa Marquez bereaksi puas atas sanksi kepadanya itu. Start dari posisi belakang pada seri balapan terakhir pada musim balap 2015, Rossi pun memang gagal menjadi juara dunia, gelar yang saat itu akhirnya diraih oleh Jorge Lorenzo.

Baca Juga

"(Manajer Marquez, Emilio) Alzamora menghina saya, Saya bertanya kepadanya mengapa dia berlaku demikian jika dia bukan dari Honda," kata Rossi.

Saat itu, kata Rossi, sedikit terjadi perkelahian (di paddock). Dan pada akhirnya Mike Webb (direktur lomba) mengumumkan Rossi dihukum penalti start dari baris belakang di GP Valencia sebagai sanksi atas insidennya dengan Marquez di Sepang. Menurut Rossi, sanksi kepadanya itu belum pernah ada di MotoGP sebelumnya.

"Menurut aturan, seharusnya saya mendapatkan sanksi ride-through di Sepang. Alih-alih finis ketiga, saya jadinya akan finis kelima," kata Rossi.

"Jika mereka menilai saya menjatuhkan Marquez secara sengaja, mereka seharusnya memaksa saya melakukan itu, tetapi tidak dan mereka menjatuhkan sanksi kepada saya start dari urutan terakhir di Valencia. Mereka memotong kaki saya dan saya kehilangan gelar juara dunia," kata Rossi melanjutkan.

Seusai disanksi, Rossi pun mengenang dia lalu berkata kepada Marquez bahwa pembalap Spanyol itu akan membawa rasa bersalah sepanjang kariernya, lantaran telah berbuat sesuatu yang menjijikkan di dunia balap motor dengan cara membuat orang lain kalah. Momen di mana Mike Webb menjatuhkan sanksi, Rossi mengaku lemas karena tahu kesempatan menjadi juara dunia telah hilang.

"Tapi reaksi pertama saya adalah melihat kepada Marquez, yang mana ia menatap balik lalu menatap kepada Alzamora seakan berkata 'kita telah berhasil' (membuat Rossi gagal menjadi juara dunia)".

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement