REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Universitas Islam Darul 'Ulum (Unisda) resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung pada 19-21 September 2024. Mengusung tema "Mahakarya Unisda: Membentang Asa, Membangun Nusantara," kampus yang berlokasi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyambut lebih dari 1.000 mahasiswa baru, termasuk 10 mahasiswa asing dari Filipina dan Thailand.
Rektor Unisda, Muh Hafidh Nashrullah menyampaikan rasa bangganya bisa menyambut lebih 1.000 mahasiswa baru dari berbagai jalur pendaftaran. Belum lagi, pada tahun pelajaran 2024, Unisda juga menerima mahasiswa dari luar.
"Kehadiran mahasiswa asing dari Filipina dan Thailand memperkaya keberagaman akademik di Unisda. Kami berharap semua mahasiswa baru dapat berkontribusi dalam membangun Nusantara melalui pendidikan yang mereka tempuh di Unisda," ujarnya saat memberikan sambutan di hadapan para mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Syiar Keislaman Aswaja Annahdliyah Unisda, Mahbub Junaidi menjelaskan, tema PKMB 2024 sangat relevan dengan keberagaman mahasiswa yang datang dari berbagai latar belakang. "Mahasiswa baru diharapkan dapat menjadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk berkarya dan membangun bangsa, sesuai dengan nilai-nilai aswaja annahdliyah yang menghargai kebersamaan," ujarnya.
Seorang mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unisda, Eva Dwi Maulidiyah membagikan kesannya tentang pelaksanaan PKKMB. "Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari Unisda. PKKMB ini memberikan banyak wawasan baru tentang kehidupan kampus dan membantu saya merasa lebih siap untuk menjalani masa studi di sini. Kehangatan dan bimbingan dari para dosen serta senior sangat membantu kami yang baru memulai," ucap Eva.
Setelah sesi sambutan pimpinan universitas, kegiatan dilanjutkan dengan materi pengenalan kampus oleh wakil rektor dan sekretaris rektorat. Para mahasiswa baru, baik dari dalam maupun luar negeri, disambut hangat oleh seluruh sivitas akademika Unisda, termasuk pimpinan, dekanat, dosen, dan karyawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika