Sabtu 14 Sep 2024 12:18 WIB

Penuh Haru, Dede dan Liga Akbar Peluk Enam Terpidana dan Minta Maaf atas Kesaksian Palsu

Dede mengaku keterangannya pada 2016 diarahkan oleh Rudiana dan Aep.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Mas Alamil Huda
Sidang perdana PK yang diajukan oleh enam terpidana kasus Vina digelar di Pengadilan Negeri Cirebon, Rabu (4/9/2024).
Foto:

Kondisi serupa juga terjadi pada Liga Akbar. Dalam BAP 2016, tertuang keterangan bahwa ia melihat ada pelemparan batu dan pengejaran terhadap Eky dan Vina oleh gerombolan remaja. Liga Akbar pun saat ini sudah mencabut keterangannya dalam BAP pada 2016 tersebut. Dia menyatakan, tidak pernah melihat kejadian tersebut.

Di ruang sidang tersebut, Dede dan Liga Akbar pun menyampaikan permohonan maafnya kepada para terpidana. Hal itu setelah mereka mendapat ijin dari majelis hakim. Para terpidana pun menyatakan bersedia memaafkan mereka.

Dede kemudian maju dan memeluk satu per satu para terpidana. ‘’Saya minta maaf, gara-gara fitnah saya. Saya akan perjuangkan sampai manapun. Tenang, kalian akan bebas, ada saya yang akan menggantikan,’’ kata Dede sambil memeluk para terpidana.

Hal serupa juga dilakukan Liga Akbar. Dia juga maju dan memeluk satu per satu para terpidana. ‘’Saya minta maaf kepada keluarga terpidana dan terpidana. Saya minta maaf, atas kesaksian saya, mereka dihukum. Demi Allah, bukan niat saya dari hati untuk memasukkan mereka ke penjara. Saya juga punya perasaan,’’ kata Liga Akbar dengan suara tercekat.

Suasana ruangan sidang pun seketika diwarnai haru. Tak sedikit yang meneteskan air mata. Bahkan, sejumlah pengunjung spontan ada yang bertepuk tangan hingga hakim mengingatkan agar mereka tertib di ruangan sidang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement