Rabu 11 Sep 2024 11:16 WIB

UNM Lakukan Pendampingan Digitalisasi di SMPIT Ajimutu Global Insani

Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi manajemen sekolah.

Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ajimutu Global Insani Tambun Utara, Bekasi, menggelar kegiatan pendampingan digitalisasi sekolah sebagai langkah awal menuju manajemen sekolah berbasis digital.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ajimutu Global Insani Tambun Utara, Bekasi, menggelar kegiatan pendampingan digitalisasi sekolah sebagai langkah awal menuju manajemen sekolah berbasis digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ajimutu Global Insani Tambun Utara, Bekasi, menggelar kegiatan pendampingan digitalisasi sekolah sebagai langkah awal menuju manajemen sekolah berbasis digital. Program ini merupakan bagian dari Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) untuk Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024, pukul 08.00 hingga 17.00 WIB bertempat di SMPIT Ajimutu Global Insani di Jalan Raya Jajalen Jaya RT 001/004, Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Program pendampingan ini dipimpin oleh Ir Andi Saryoko, dosen dari Universitas Nusa Mandiri, dengan dukungan penuh dari tim anggota, yaitu Instianti Elyana dan Faruq Aziz. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, yakni Bagas Eka Saputra dan Kurniyawantoro.

Baca Juga

Ketua pelaksana, Ir Andi Saryoko, mengungkapkan digitalisasi manajemen sekolah merupakan kebutuhan mendesak di era saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan global dan peningkatan kualitas pendidikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi manajemen sekolah melalui penerapan teknologi digital dalam berbagai aspek pengelolaan, mulai dari administrasi hingga proses pembelajaran.

“Kami berharap melalui program ini, SMPIT Ajimutu Global Insani dapat lebih siap dan responsif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta efisiensi operasional sekolah,” jelasnya Andi dalam rilis yang diterima, Senin (2/9/2024).

Menurut Andi, dengan dukungan dari Universitas Nusa Mandiri, SMPIT Ajimutu Global Insani diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Bekasi yang ingin menerapkan manajemen berbasis digital. “Program ini juga sejalan dengan visi dan misi Kemdikbudristek dalam memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia,” tegasnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala Sekolah  SMPIT Ajimutu Global Insani, Rizal Lubis berharap mengharapkan kegiatan ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan, dengan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan teknologi yang relevan dan mutakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement