Selasa 10 Sep 2024 14:14 WIB

Kebangkitan Marc Marquez, akankah Kembali Berjaya pada Akhir Musim MotoGP?

Marquez menjadi juara dalam dua seri terakhir MotoGP musim ini.

Pembalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez memacu motornya pada ajang MotoGP 2024 San Marino di sirkuit Misano di Misano Adriatico, Italia, Ahad (8/9/2024). Pembalap Gresini Marc Marquez berhasil menjuarai balapan MotoGP San Marino 2024 dengan catatan waktu 41 menit 52,083 detik, mengungguli dua pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Ini adalah kemenangan kedua Marquez di ajang MotoGP 2024.
Foto:

Marquez berbicara konsistensi setelah kemenangannya di Aragon. Misano sudah di tangannya dan kini, ia perlu membuktikan lagi di sisa balapan musim ini, dimulai dari GP Emilia Romagna yang kembali bergulir di Misano dua pekan lagi.

Misano jilid kedua diprediksi akan berjalan ketat selepas Bagnaia yang selama membalap di jilid pertama menahan sakit setelah insidennya dengan Alex Marquez di Aragon, akan dalam kondisi fisik yang lebih baik.

Juga, Martin tentu tak ingin mengulangi kesalahannya karena terburu-buru masuk pit lane untuk mengganti motor saat gerimis turun sebentar yang berujung hanya mendapatkan satu poin di balapan utama kemarin Minggu.

Misano akan menjadi penutup sebelum tur Asia diawali Indonesia, Jepang, Australia, Thailand, dan Malaysia serta terakhir di Valencia.

Ditanya bagaimana peluang juaranya yang kembali hidup setelah dua kemenangan beruntun, Marquez menjawab, "Anda tidak pernah tahu".

Ia seolah menegaskan semua masih dapat terjadi dan mengatakan bahwa dua kemenangan beruntunnya bukan berarti ia dengan mudah mengganggu rivalitas Martin dan Bagnaia.

Hal terpenting yang menurutnya harus ia tingkatkan dalam waktu dekat adalah mengembalikan mentalitas juara, seperti yang ada padanya ketika menjadi juara sebanyak delapan kali, enam di antaranya di kelas Grand Prix.

"Saya ingin melanjutkan mentalitas saya. Jika kami ingin bertarung demi kejuaraan, kami tidak bisa start sembilan di grid, kami tidak boleh membuat kesalahan seperti yang saya lakukan di kualifikasi dan latihan, kami harus terus maju, terus berkembang dan inilah yang kami coba lakukan dalam dua pekan," jelas pembalap 31 tahun itu.

Kata Martin dan Bagnaia soal kans juara Marquez

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin bertekad menebus kesalahannya di Misano dua pekan mendatang. Ia mengakui keputusannya terlalu cepat diambil dan seharusnya ia menunggu strategi Francesco Bagnaia dan kemudian mengikutinya.

Kesalahan yang berujung fatal membuat keunggulannya dengan Bagnaia di puncak klasemen menjadi tujuh poin dari semula semula 26 poin.

Tekanan semakin bertambah setelah rekan senegaranya Marc Marquez mulai mendekati persaingan juara. Dua kemenangan beruntun di Aragon dan Misano membuatnya berjarak 53 poin dari puncak klasemen dengan tujuh seri tersisa.

 

Performa terbaik...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement