Selasa 10 Sep 2024 13:51 WIB

Eks Timnas Australia Prediksi Laga Indonesia Vs Australia Ketat: Bisa Imbang

Indonesia akan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Mantan pemain timnas Australia Josh Kennedy (tengah) dan Gemma Simmon dalam acara klinik sepak bola di Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2024).
Foto: dok Al Syukro Universal Dompet Dhuafa
Mantan pemain timnas Australia Josh Kennedy (tengah) dan Gemma Simmon dalam acara klinik sepak bola di Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain sepak bola Australia Josh Kennedy menilai laga the Socceroos melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta nanti malam bakal berlangsung ketat. Ia tak kaget jika tak ada pemenang setelah peluit akhir berbunyi. 

Hal ini diungkapkan Josh usai acara klinik sepak bola di Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga

"Menurut saya hasil yang baik untuk Indonesia saat melawan Arab Saudi membawa kepercayaan diri yang tinggi. Stadion akan penuh dengan penonton. Kami akan kesulitan bermain di sini, pertandingan juga akan berjalan sulit," ujar dia.

Ia memperkirakan kedua tim akan berhati-hati dalam laga ini. Namun siapa pun yang kebobolan lebih dulu, bakal mengubah cara bermainnya menjadi lebih menyerang dan terbuka.

"Jadi saya tidak akan terkejut kalau pertandingan ini akan berjalan sulit dan berakhir imbang. Namun saya akan senang jika Australia yang menang," ujarnya.

Josh mengakui timnas Indonesia semakin berkembang dengan kehadiran para pemain naturalisasi. Menurut dia, kunci sukses dari sebuah timnas itu mengembangkan pemain-pemain usia muda.

"Bagaimana para pemain muda ingin menjadi pemain sepak bola itulah kunci dari kesuksesan sebuah timnas. Indonesia timnasnya semakin membaik bahkan di setiap pertandingan selalu memberikan perlawanan yang sulit. Mereka akan menjadi contoh bagi anak-anak muda untuk makin serius menekuni sepak bola," kata.

Mengenai kegiatan klinik sepak bola dengan siswa-siswi dari program Sekolah Australia-Indonesia Building Relationship through intercultural Dialogue and Growing Engagement (BRIDGE) di SD Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa, ia mengaku sangat senang bisa terlibat di dalamnya. Josh bersama mantan pemain timnas wnaita Australia Gema Simon, menjadi pengajar dalam kegiatan ini.

"Sangat menakjubkan, saya senang kalian mengajak kami dan saya harap mereka enjoy di acara ini. Kami diundang pemerintah untuk ikut komunitas Indonesia, dan saya beruntung menghabiskan waktu dengan anak-anak di sini dan terima kasih sudah menggelar acara ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement