Sabtu 07 Sep 2024 21:57 WIB

Aturan Wajib Memainkan Pemain U-21 Jadi Tantangan Bagi Klub Liga 2

Persibo Bojonegoro mengalahkan Gresik United 2-1 pada laga pembuka Pegadaian Liga 2.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain Persibo Bojonegoro saat selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Gresik United FC dalam laga perdana Grup 3 Liga 2 2024/2025, di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Sabtu (7/9/2024).
Foto: dok LIB
Para pemain Persibo Bojonegoro saat selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Gresik United FC dalam laga perdana Grup 3 Liga 2 2024/2025, di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Sabtu (7/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir mendorong pembentukan timnas Indonesia yang berjenjang. Bukan hanya timnas senior yang tangguh, lapisan di bawahnya juga harus mumpuni.

Oleh sebab itu, untuk Liga 2 2024/2025, diterapkan aturan untuk merekrut lima pemain berusia 21 tahun atau kelahiran 2004. Kemudian satu pemain U-21 tersebut harus dimainkan sejak awal pertandingan.

Baca Juga

Aturan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bertanding bagi pemain muda, sehingga ketika mereka naik ke level senior kemampuannya diharapkan tidak terlalu timpang. Klub-klub Liga 2 menyambut aturan ini dan menyebutnya sebagai sebuah tantangan.

Ini diungkapkan oleh pelatih Persibo Bojonegoro Regi Yonathan dan pelatih Gresik United Stefan Keeltjes. Ditemui usai laga pembuka Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, Sabtu (7/9/2024) di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro Jawa Timur, Coach Regi mengatakan sebuah tantangan dengan aturan pemain U-21 dalam Liga 2 musim ini.

"Tantangan bagi kami mencari pemain U-21 yang levelnya tidak jauh berbeda dengan pemain senior," ungkapnya.

Stefan Keeltjes menambahkan, memang agak susah mencari pemain U-21 yang levelnya sudah setara dengan pemain senior. "Ini yang menjadi tantangan bagi saya, pastinya juga menjadi tantangan dengan klub Liga 2 lainnya musim ini," ujarnya.

Sementara itu, pertandingan pembukaan Liga 2 antara tuan rumah Persibo melawan Gresik United FC berakhir untuk kemenangan tim tuan rumah dengan skor 2-1.

Dua gol bagi Persibo masing-masing dicetak oleh Osas Saha pada menit ke-11 dan Zahir Taher pada menit ke-25. Satu gol balasan dari tim tamu dicetak oleh Azamat Abdullaev pada menit ke-27.

Walau menang dalam laga ini, Regi mengaku masih banyak sejumlah kesalahan yang dilakukan timnya. "Semua sepakat laga pertama tak mudah. Hasilnya penting sekali hari ini. Apresiasi untuk pemain dan suporter," ujar dia.

Regi mengatakan para pemainnya sempat hilang fokus pada akhir laga. Untuk itu, akan ada evaluasi semua aspek, termasuk taktikal dan fisik.

Sementara Stefan mengakui keunggulan lawannya dalam laga ini. Namun dia tetap optimistis mampu membawa Gresik promosi ke Liga 1 musim depan.

"Selamat untuk Persibo menang di kandang. Pertandingan awal memang tak mudah, apalagi away. Banyak kesalahan yang harus diperbaiki. Saya datang dengan target membawa klub promosi Liga 1 musim depan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement