Senin 02 Sep 2024 21:15 WIB

7 Layanan Publik di Israel yang Mengalami Pemogokan Massal, Negara Zionis Itu Oleng?

Para pekerja melakukan mogok massal protes pemerintah

Orang-orang mengambil bagian dalam protes yang menyerukan kesepakatan senjata untuk segera pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, Ahad, 1 September 2024.
Foto:

Ketujuh, pusat perbelanjaan

Banyak pusat perbelanjaan terbesar menutup pintu dan tempat parkir mereka, mengumumkan partisipasi mereka dalam pemogokan, dan menyerahkan pilihan kepada para penyewa, yang menurut mereka harus bertindak sesuai dengan hati nurani mereka, menurut media Israel.

Perusahaan-perusahaan real estate: Maariv melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan riil estate juga telah bergabung dalam aksi mogok kerja, dengan mengutip sekelompok perusahaan yang memutuskan untuk merespons keputusan mogok kerja dan menutup kantor-kantor dan pusat-pusat bisnis mereka.

Selama berbulan-bulan, para pejabat keamanan, oposisi dan keluarga para tahanan telah menuduh Netanyahu menghalangi kesepakatan dengan Hamas, takut akan runtuhnya koalisi yang berkuasa dan hilangnya posisinya, dan telah menyerukan pengunduran diri dan pemilihan umum dini.

Para menteri sayap kanan, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, mengancam akan menarik diri dari pemerintahan dan menggulingkannya jika pemerintah menerima kesepakatan yang mencakup penarikan tentara secara menyeluruh dan/atau mengakhiri perang di Gaza.

Dengan dukungan Amerika Serikat, Israel telah melancarkan perang di Gaza sejak 7 Oktober yang telah menewaskan hampir 135 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 10 ribu orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak.

Sumber: Aljazeera

photo
Rupa-Rupa Dampak Boikot Israel - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement