Rabu 28 Aug 2024 12:42 WIB

Muncul Spekulasi Riza Patria Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Ini Jawaban Gerindra

Riza Patria hampir pasti mundur dari pencalonan wali kota Tangerang Selatan.

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep saat memberikan surat rekomendasi kepada Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Foto: Antara/Narda Margaretha Sinambela.
Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep saat memberikan surat rekomendasi kepada Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berkembang sepekulasi mengenai Ahmad Riza Patria akan mendampingi Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memastikan isu itu hoaks.

"Yang jelas yang 100 persen tidak benar bahwa Pak Riza disebut-sebut akan mendampingi Pak Ridwan Kamil. Itu 100 persen tidak benar, hoaks, saya tegaskan lagi, ya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga

Untuk itu, dia menegaskan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan tetap mengusung Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024. "Iya, tetap (Ridwan Kamil-Suswono)," ucapnya.

Kabar Riza Patria akan mendampingi Ridwan Kamil berembus usai mantan wakil gubernur Jakarta itu memutuskan mundur dari pencalonannya sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Habiburokhman pun memberikan isyarat akan kebenaran hal tersebut, namun ia melemparkannya pada dinamika politik yang masih dinamis hingga esok hari.

"Kemungkinan besar benar ya, tapi apa 100 persen benar atau 100 persennya salah, kita lihat hari ini dan besok ya," ujarnya.

Dia menilai, keputusan Riza Patria untuk mundur dari pencalonannya di Pilkada Tangsel 2024 bisa didasari oleh sejumlah alasan. Menurut dia, tiga faktor penentu dalam kontestasi pilkada ada tiga yakni, koalisi, partai politik, dan calon yang bersangkutan.

"Bisa karena perubahan komposisi koalisi, mungkin bisa mengubah hitung-hitungan, lalu perubahan kebijakan di internal partai, partai-partai pengusung ataupun di calon masing-masing apakah ada persoalan-persoalan subjektif si calon karena tidak bisa juga partai politik memaksa kadernya atau memaksa siapa pun maju," tuturnya.

Namun, Habiburokhman enggan menjawab ketika ditanyakan apakah mundurnya Riza Patria pada Pilkada Tangsel 2024 karena didasari oleh ketidakcocokan dengan Marshel Widianto yang menjadi pendampingnya sebagai bakal calon wali kota. "Makanya, itu nanti ya disampaikan," katanya.

Dia menyebut pernyataan Riza Patria mundur dari kontestasi Pilkada Tangsel 2024 akan secara resmi disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengkonfirmasi kabar mundurnya Riza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel 2024. "Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar," kata Kamhar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Riza Patria-Marshel telah mendapat dukungan dari sejumlah partai untuk maju sebagai pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilkada Tangsel 2024, di antaranya Partai Gerindra, Nasdem, PSI, dan Partai Demokrat.

Sementara pada Selasa (27/8/2024), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membatalkan dukungan kepada Riza Patria-Marshel pada Pilkada Tangsel 2024 dan mengalihkan dukungannya kepada Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement