Senin 22 Jul 2024 12:30 WIB

Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Bagikan 5.000 di Barito Utara

Pengendalian inflasi di daerah terus diupayakan Pemprov Kalteng lewat Pasar Murah.

Wakil Gubernur Edy Pratowo membuka Pasar Murah di gedung Bulog dan SMK 1 Muara Teweh.
Foto: Pemprov Kalteng
Wakil Gubernur Edy Pratowo membuka Pasar Murah di gedung Bulog dan SMK 1 Muara Teweh.

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Pengendalian inflasi di daerah terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui kegiatan Pasar Murah salah satunya di Kabupaten Barito Utara. Wakil Gubernur Edy Pratowo membuka Pasar Murah di gedung Bulog dan SMK 1 Muara Teweh. Kegiatan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 74 Kabupaten Muara Teweh dihadiri ribuan Masyarakat, Senin (22/7/2024). Ketika melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan mahasiswa Kabupaten Barito Utara, Wakil Gubernur (Wagub) membagikan total 5.000 paket sembako murah. 

Dalam sambutannya Wagub mengatakan kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang ini merupakan kegiatan rutin Pemprov Kalteng dalam mengatasi inflasi dan untuk mengecek harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Dalam pasar murah ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membagikan paket sembako murah kepada Kabupaten Barito Utara sebanyak 5.000 paket, dan yang dibagikan untuk Mahasiswa sebanyak 1.500 paket.

Baca Juga

Paket sembako murah baik di SMK 1 maupun di Gedung Bulog berisi 10 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir senilai 215 ribu rupiah. Pemerintah Provinsi kemudian memberikan subsidi senilai 195 ribu rupiah dan sisanya senilai Rp 20 ribu ditanggung Wagub. "Sehingga mahasiswa dan masyarakat menerimanya gratis,’’ kata Edy.

photo
Wakil Gubernur Edy Pratowo membuka Pasar Murah di gedung Bulog dan SMK 1 Muara Teweh. - (Pemprov Kalteng)

Pada kesempatan itu orang nomor dua di Kalteng tersebut juga berpesan kepada mahasiswa Kabupaten Barito Utara agar ikut membantu pemerintah daerah dalam mengawal dan menjaga pembangunan yang sudah dilaksanakan, dengan tidak merusak fasilitas yang sudah ada.

"Tugas kalian adalah belajar yang benar, manfaatkan momentum bonus demografi dimana anak-anak muda memiliki kesempatan yang luas di masa yang akan datang untuk bisa mengembangkan karir lebih baik," tukasnya.

Ketika membuka Pasar Murah di Gedung Bulog, Edy mengungkapkan bahwa pasar murah yang digelar di Gedung Bulog Muara Teweh sebagai upaya agar tidak tidak terjadi inflasi yang tinggi. “Kita pernah mengalami inflasi dan berada di urutan ketiga tertinggi secara nasional, salah satu yang disebabkan oleh beras, minyak goreng, gula, daging, bawang merah, bawang putih dan cabai. Bapak Presiden RI menginstruksikan agar para Gubernur, Bupati melakukan intervensi dengan cara melakukan pasar penyeimbang yang menyangkut bahan kebutuhan pokok yang kira-kira mengalami kenaikan harga," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement