Jumat 23 Aug 2024 15:35 WIB

GP Ansor Gelar Apel Saat Muktamar PKB, Para Penglingsir Bali Ingatkan Jaga Kondusifitas

Apel bersama dinilai akan memunculkan persepsi adanya ketidakamanan situasi.

Penglingsir Puri di Bali mengingatkan semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Bali selama gelaran Muktamar PKB.
Foto:

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya membantah tudingan adanya intimidasi menjelang Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024. Diketahui bahwa Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa juga menggelar Apel Kesetiaan di Bali pada tanggal 21-25 Agustus 2024.

Gus Yahya dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8/2024), mengatakan bahwa kegiatan tersebut bukan atas inisiatif dari PBNU. "Tidak, ini inisiatif mereka," ujar Gus Yahya.

Ia mengaku belum mendapat laporan soal kegiatan tersebut. Gus Yahya hanya mengetahui bahwa saat ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin sedang berada di Vatikan. Addin bersama para ketua umum organisasi kepemudaan lintas agama, bertemu Paus Fransiskus menyampaikan Deklarasi Jakarta-Vatikan di Paul VI Audience Hall, Vatikan.

Untuk diketahui, Addin melalui siaran pers pada Kamis mengatakan bahwa Apel Kesetiaan itu untuk mengokohkan barisan generasi muda NU, terutama pada tahun transisi pemerintahan Indonesia sehingga prosesnya berjalan dengan aman. Apel yang digelar di Padanggalak, Denpasar tersebut juga dalam rangka merayakan HUT Ke-79 RI.

"Apel Kesetiaan ini tidak ada sangkut pautnya dengan agenda politik praktis mana pun, termasuk PKB. Panggilan kepada dua badan otonom NU ini dirasa perlu dan perlu dilakukan karena pada tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi generasi muda terlibat dalam membangun pondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045," kata Addin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement