Selasa 20 Aug 2024 06:22 WIB

Luhut: Australia Kirim Dua Jet F35 Tampil di Bali International Airshow 2024

Pemerintah Jerman akan mengirimkan pesawat angkut Airbus A400M.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Foto: Antara/HO-Humas Kemenhub
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (19/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia siap menjadi tuan rumah pameran kedirgantaraan Bali International Airshow 2024 yang digelar di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali pada 18-21 September 2024. Bali International Airshow 2024 diperkirakan dihadiri oleh 6.000 tamu dari 100 pemangku kepentingan sektor aviasi 35 negara. 

"Saya kira persiapan-persiapan Bali International Airshow 2024 sudah berjalan bagus dan cukup banyak yang akan hadir nanti di sana," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memberi keterangan di Jakarta, Senin (20/8/2024).

Baca: Ke Canberra, Prabowo Bertemu PM Anthony Albanese

Luhut menjelaskan, perwakilan pemerintah negara di kawasan dan sejumlah menteri negara sahabat memastikan diri untuk hadir di pameran yang diadakan lagi setelah vakum 28 tahun tersebut. Dia memastikan berbagai perusahaan terkemuka akan berpartisipasi dalam ajang yang terakhir diadakan di Bandara Cengkareng pada 1996 tersebut.

Di antaranya, pabrikan Airbus, Boeing, Bell Helicopters, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Indonesia, Leonardo, Lion Air, MBDA, PT DI, Textron Aviation, dan Thales. Menurut Luhut, penyelenggaraan Bali International Airshow 2024 merupakan upaya pemerintah untuk menunjukkan potensi kedirgantaraan dan pertahanan udara Indonesia kepada dunia internasional.

Baca: Dubes RI untuk Turki Beri 'Ambassador Award' ke KRI Diponegoro-365

Selain itu, sambung dia, gelaran tersebut juga berpotensi meningkatkan investasi dan menjadi ajang kolaborasi bagi para pelaku industri di Indonesia. Luhut menyebut, pemerintah Indonesia berencana meluncurkan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional tentang Pengembangan Ekosistem Sustainable Aviation Fuels alias Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan pada ajang tersebut.

"Hal ini akan memastikan nilai tambah ekonomi bagi negara, menjaga ketahanan energi pada sektor transportasi udara, serta berkontribusi pada komitmen dekarbonisasi Indonesia," ujar Luhut.

Dia pun berterima kasih kepada negara sahabat yang telah berkomitmen untuk mengirimkan armadanya pada sesi flying display dan static display. Di antaranya, pemerintah Australia yang akan mengirimkan dua jet F35 dan pemerintah Jerman yang mengirimkan pesawat angkut Airbus A400M. Bagi Luhut, hal itu membuktikan kolaborasi yang kuat antara Indonesia dengan negara mitra.

Baca: TNI AL Tangkap Tiga Terduga Perompak di Selat Malaka

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, Kemenhub sangat mendukung pelaksanaan Bali International Airshow 2024. Budi juga memastikan, pelayanan transportasi udara di wilayah Bali akan tetap berjalan normal selama perhelatan berlangsung.

Berdasarkan pengalaman pada berbagai ajang internasional sebelumnya yang juga diadakan di Bali, seperti halnya saat G20, Budi meyakini, Bali International Airshow 2024 juga tak akan mengganggu lalu lintas penerbangan di wilayah Bali.

"Kami telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan memastikan bahwa layanan transportasi udara dari dan menuju Bali dapat tetap berlangsung aman dan lancar selama event berlangsung," kata Budi.  

Baca: Untuk Pertama Kalinya, Jet F-22 Raptor Mendarat di Bali

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement