Jumat 16 Aug 2024 12:15 WIB

Mengenal Jenis Peminatan Biomedical Informatic Program Doktoral Bidang Informatika

Ada enam area utama dalam peminatan Bioinformatika di program doktoral Informatika.

Ada beberapa area utama dalam peminatan Bioinformatika di program doktoral Informatika.
Foto: dok Republika
Ada beberapa area utama dalam peminatan Bioinformatika di program doktoral Informatika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peminatan Bioinformatika atau Biomedical Informatic dalam program doktoral bidang Informatika fokus pada penerapan teknik dan metode komputasi untuk memecahkan masalah di bidang biomedis dan biologi. Ini mencakup berbagai aspek yang menggabungkan ilmu komputer dengan biomedis untuk memahami data biologis dan medis dengan lebih baik.

Berikut beberapa area utama dalam peminatan Bioinformatika di program doktoral Informatika:

Baca Juga

  1. Bioinformatika dan Genomika
  • Analisis Genom: Menggunakan algoritma dan metode statistik untuk menganalisis data urutan DNA, mengidentifikasi varian genetik, dan memahami struktur genetik.
  • Proteomika: Menganalisis data tentang protein, termasuk identifikasi dan kuantifikasi protein serta interaksi protein-protein.
  • Transkriptomika: Menganalisis data RNA untuk memahami ekspresi gen dan regulasi genetik.

2. Biologi Sistem dan Model Komputasi

  • Modeling Biologi Sistem: Menggunakan model matematika dan komputasi untuk mensimulasikan dan memahami proses biologis kompleks seperti jalur metabolik atau interaksi sel.
  • Sistem Biologi: Mengembangkan model dan simulasi untuk memahami bagaimana sistem biologis berfungsi secara keseluruhan, termasuk interaksi genetik, protein, dan metabolik.

3. Pengolahan Data dan Analitik Biomedis

  • Big Data Biomedis: Mengelola dan menganalisis volume besar data yang dihasilkan dari eksperimen biomedis dan klinis.
  • Machine Learning untuk Biomedis: Menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk menganalisis data biomedis dan memprediksi hasil medis, seperti diagnosis penyakit atau respons terhadap terapi.

4. Sistem Informasi Kesehatan

  • Manajemen Data Kesehatan: Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis data kesehatan dan medis.
  • Telemedicine dan e-Health: Mengembangkan teknologi untuk mendukung layanan kesehatan jarak jauh dan aplikasi kesehatan berbasis teknologi.

5. Genetika Komputasi

  • Analisis Polimorfisme Genetik: Menggunakan teknik komputasi untuk memahami variasi genetik dan dampaknya terhadap kesehatan dan penyakit.
  • Studi Asosiasi Genetik: Menganalisis hubungan antara gen dan penyakit untuk menemukan biomarker dan target terapi baru.

6. Biomedis Informatika

  • Teknologi Biomedis: Pengembangan perangkat dan teknologi yang mendukung diagnostik, terapi, dan pemantauan kesehatan.
  • Pemrosesan Citra Medis: Menggunakan teknik komputasi untuk menganalisis gambar medis seperti MRI, CT scan, dan ultrasound.

Di Indonesia, beberapa universitas yang mungkin menawarkan peminatan dalam bidang Bioinformatika atau Informatika Biomedis dalam program doktoral meliputi:

  • Institut Teknologi Bandung (ITB): Program doktoral di ITB menawarkan peminatan dalam berbagai aspek bioinformatika.
  • Universitas Gadjah Mada (UGM): UGM memiliki program yang fokus pada bioinformatika dan teknologi kesehatan.
  • Universitas Indonesia (UI): UI menawarkan riset di bidang bioinformatika dan sistem informasi kesehatan.
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): ITS juga terlibat dalam riset bioinformatika dan teknologi biomedis.
  • Universitas Nusa Mandiri (UNM): UNM memiliki program yang fokus pada biomedik informatik dan computer vision.

Program doktoral di bidang ini sering kali melibatkan kolaborasi antara ilmu komputer, biologi, dan kedokteran untuk memberikan solusi inovatif dalam bidang biomedis. Peminatan ini cocok untuk mereka yang tertarik pada interseksi antara teknologi dan ilmu kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement