REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok menjadi saksi digelarnya studium generale yang luar biasa bagi mahasiswa baru program magister dan doktor.
Mengusung “IGNITE (Inspiring Growth and Innovation Through Education)”, acara ini dirancang untuk menyalakan semangat dan motivasi bagi mahasiswa yang akan memulai perjalanan akademik di pascasarjana dan doktoral dengan berbagai tantangan penelitian.
Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB ini tidak hanya menyajikan pemaparan informasi tentang kehidupan kampus, tetapi juga menghadirkan sejumlah narasumber yang sangat inspiratif.
Salah satu di antaranya Prof Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma, Guru Besar Bioinformatika Sistem di Departemen FMIPA, IPB University, yang membagikan wawasan mendalam terkait tantangan penelitian dan Gap Analysis.
Wisnu yang dikenal luas dengan keahlian dan dedikasinya dalam bidang bioinformatika, memberikan pemahaman bahwa riset yang baik diawali dengan pertanyaan yang tepat.
Menurutnya, untuk mencapai hasil penelitian yang berdampak, para peneliti, khususnya mahasiswa pascasarjana, harus mampu merumuskan masalah dan pertanyaan yang relevan.
"Saya pikir kegiatan seperti ini sangat baik. Mahasiswa baru, terutama yang akan menempuh pendidikan magister atau doktoral, membutuhkan wawasan tentang cara melakukan penelitian yang berkualitas," ungkapnya yang dilansir Senin (7/4/2025).
Lebih jauh, Wisnu menambahkan, riset berkualitas minimal dapat terbit di publikasi jurnal nasional maupun internasionl. Namun, akan lebih bagus dapat menciptakan produk atau solusi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Kalau menghasilkan sebuah produk, produknya itu bisa berdampak baik kepada masyarakat,” jelasnya.
Tentu saja, motivasi dari acara ini tidak sekadar teori. Wisnu berharap para mahasiswa baru bisa mendapatkan inspirasi untuk menyukai riset dan memaknai tantangan yang ada di dunia penelitian.
"Meskipun riset terbilang sulit dan penuh tantangan tetapi jika dijalani dengan passion dan kesenangan, kesulitan tersebut akan terasa lebih mudah untuk diatasi," paparnya.
Studium Generale yang berlangsung pada 15 Maret 2025 ini sukses menjadi ajang untuk membangkitkan semangat dan membuka wawasan mahasiswa baru untuk menapaki dunia penelitian yang menantang dan penuh peluang.
Kegiatan ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk menggali potensi diri, merencanakan langkah-langkah strategis dalam perkuliahan, serta mempersiapkan diri mereka untuk tantangan akademik yang lebih besar.