Kamis 15 Aug 2024 05:05 WIB

Siapa Pihak yang Dimaksud Megawati Ingin Ambil Alih PDIP? Hasto Sampai Sebut 'Nyawa'

Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya batal pensiun menjadi ketua umum.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut ada pihak yang ingin merebut PDIP.
Foto:

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap pihak yang mencoba mengambil alih partai sebagaimana yang diungkapkan Megawati. Hal ini dikatakan Hasto menjawab pertanyaan awak media terkait pihak yang dimaksud Megawati pada saat pidato yang mencoba ingin mengambil alih PDIP.

"Ya ada yang dikatakan tadi ibu kan mainnya belakang. Ketika ditanya tidak tahu, tidak ikut-ikutan, tidak campur tangan di dalam kedaulatan partai. Tapi faktanya apa yang dulu menjadi rumor itu kan kemudian terjadi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Hasto mengatakan, dengan adanya upaya-upaya seperti ini menjadi pelajaran berharga bagi semua partai politik. Ia menekankan kedaulatan sebuah partai itu harus benar-benar dibangun. Di sisi lain, politisi asal Yogyakarta itu mengeklaim kuatnya aspirasi kekuatan arus bawah PDIP. Hasto menyebut mereka tidak akan tinggal diam melihat partainya coba diganggu kedaulatannya.

"Seluruh jajaran partai akan bergerak. Seluruh anak ranting-ranting PAC, Satgas Partai akan bergerak menjaga muruah partai, muruah ketua umum partai yang memang punya legacy di dalam membangun demokrasi untuk rakyat," ujar Hasto.

Hasto kembali menegaskan PDIP merupakan partai perjuangan, yang anggotanya sangat militan. Dia mengungkit bagaimana perlawanan kader saat menghadapi rezim otoriter.

"Nyawa bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita. Itu PDI Perjuangan. Jadi kami tegaskan, jangan ganggu untuk Putri Proklamator yang menegakkan kebenaran di republik ini, yang membangun demokrasi di republik ini. Sekiranya ada yang mengganggu, akan berhadapan dengan seluruh kekuatan PDI Perjuangan," ujar Hasto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement