Senin 12 Aug 2024 05:05 WIB

Aksi Warganet Bela Atlet: Metro TV Sampai Minta Maaf Hingga Sikat Balik Netizen Malaysia

Metro TV menyebut medali yang diraih Gregoria Mariska Tunjung sebagai 'giveaway'.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (kanan) bersama An Se-young (tengah) dan He Bingjiao memperlihatkan medali di Olimpiade Paris, Prancis, Senin (5/8/2024).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua peristiwa di dunia maya terkait gelaran Olimpiade Paris 2024 membuat marah warganet Tanah Air. Warganet di media sosial X atau Twitter kesal bukan main ketika stasiun televisi Metro TV menyebut medali perunggu yang diraih Gregoria Mariska Tunjung sebagai 'giveaway'.

Secara harfiah, 'giveaway' berarti pemberian secara gratis. Warganet pun ramai-ramai menuntut permintaan maaf dari Metro TV setelah dalam pemberitaannya menyebut medali Gregoria sebagai 'giveaway'. Pemilihan diksi 'giveaway' dianggap niretika dan tidak menunjukkan penghormatan atas jerih payah sang atlet.

Baca Juga

Pihak Metro TV pun akhirnya meminta maaf usai 'dikepung' cacian warganet. "Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada atlet peraih Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat," tulis Metro TV melalui akun resminya di X, Ahad (11/8/2024).

Sebelumnya, viral tangkapan layar dari program berita Metro yang memaparkan raihan medali atlet Indonesia di Olimpiade Paris. Pada bagian gambar Gregoria, Metro TV menuliskan di layar presentasi sebagai atlet peraih 'Medali Giveaway Pertama'.

Sedangkan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah yang meraih emas, masing-masing diberi judul, 'Emas Pertama dari Panjat Tebing dan Angkat Besi' dan 'Atlet Termuda Baru'. Usai dikecam warganet itulah Metro TV minta maaf.

Walaupun telah minta maaf, sebagian warganet masih belum ikhlas dengan pemberitaan Metro TV yang dinilai tidak menghargai jerih payah atlet. "Walaupun metro tv udah minta maaf tapi masih sakit hati sumpah, kalo bisa minta maaf juga secara angsung ke jorji!!!!," tulis salah satu warganet.

Seorang warganet lainnya juga masiih belum puas dengan permintaan maaf tersebut. Ia mengingatkan bagaimana Gregoria mati-matian melawan Kim Ga Eun, wakil dari Korea Selatan di babak 32 besar.

"Inget jorji lawan kim ga eun ampe deuce2an gila, ngejar bola jatoh sana sini, lolos qf sebagai satu2nya perwakilan padahal ga dijadiin unggulan tapi dia tahan nervousnya tahan rasa takutnya sampe bisa nyelametin muka badminton indonesia tapi malah kalian disrespect? @Metro_TV

Warganet juga menyerang balik netizen Malaysia yang membandingkan raihan dua medali emas dari 275 juta penduduk Indonesia.. baca di halaman selanjutnya.

photo
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan sujud syukur seusai meraih medali emas di cabang angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Rizki meraih medali emas setelah berhasil meraih total angkatan 354 kilogram sehingga menduduki peringkat pertama dari 12 lifter yang turut serta dalam nomor tersebut. - (REUTERS/Amanda Perobelli)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement