REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) akan mengucurkan bantuan senilai 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 55,8 triliun memperkuat persenjataan dan peralatan militer Israel. Departemen Luar Negeri menyampaikan Kongres AS telah menyetujui alokasi bantuan terhadap Israel selama aksi genosida ke Palestina.
"Departemen Luar Negeri AS telah memberitahu Kongres AS untuk mengeluarkan dana miliaran dolar AS untuk pembiayaan militer ke Israel," ucap pernyataan Departemen Luar Negeri AS dilansir dari Reuters pada Ahad (11/8/2024).
CNN melaporkan sebelumnya mengenai rilis jumlah ini yang berasal dari RUU pendanaan tambahan sebesar 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 224,8 triliun untuk Israel yang disahkan oleh Kongres AS pada April. Ketegangan di Timur Tengah meningkat dan banyak yang mengkhawatirkan meluasnya perang Israel di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan.
Terjadi peningkatan risiko eskalasi menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas setelah pembunuhan baru-baru ini terhadap pemimpin Palestina Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut yang memicu ancaman pembalasan terhadap Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa sejak saat serangan militer Israel telah menewaskan hampir 40 ribu warga Palestina dan juga menyebabkan hampir seluruh populasi yang berjumlah 2,3 juta orang mengungsi, menyebabkan krisis kelaparan, dan memicu tuduhan genosida yang selalu dibantah Israel.