Selasa 06 Aug 2024 00:28 WIB

Bareskrim: Kepala BP2MI tak Bisa Ungkap Inisial T, Beberapa Jawaban Pemeriksaan Diubah

Benny Rhamdhani pada Senin menjalani pemeriksaan kedua di Bareskrim Polri.

Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani tiba untuk memenuhi panggilan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024). Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melakukan pemanggilan terhadap Ketua BP2MI Benny Ramdhani untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait soal ungkapan Benny yang menyebut sosok berinisial T sebagai pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring (scamming online). Dalam hal ini Bareskrim Polri berupaya menyelidiki sosok T tersebut melalui keterangan Benny sebagai langkah memberantas praktik judi onlien.
Foto:

Mengenai Benny yang mengaku menyebutkan siapa sosok T pada rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Jokowi, Djuhandhani mengatakan bahwa Benny telah membantahnya.

"Beliau menyampaikan tidak. Beliau menyampaikan tidak disampaikan secara lugas siapa Mister T. Untuk apa kita perdalam lagi kalau yang bersangkutan, yang mendalilkan, tidak mengucapkan itu?" ucapnya. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan, Benny Rhamdani keluar dari ruang pemeriksaan Bareskrim pada sekitar pukul 20.17 WIB. Ia mengaku ditanyai 64 pertanyaan oleh penyidik. Ketika awak media bertanya apa saja hal-hal yang disampaikan ke penyidik, ia menolak menjawab.

"Terkait materi, saya serahkan ke penyidik," ucapnya.

Sebelumnya, Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, pada 23 Juli 2024, menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi daring atau online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring. Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah menteri beberapa waktu yang lalu.

"Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement