Jumat 02 Aug 2024 05:00 WIB

Bukan Serangan Drone, Ini Dugaan Kuat Penyebab Ismail Haniyeh Terbunuh

Serangan terhadap Haniyeh akibat bom yang sudah ditaruh dari 2 bulan sebelumnya.

Ismail Haniyeh saat ditemui Republika pada 2010.
Foto: Nur Hasan Murtiaji/Republika
Ismail Haniyeh saat ditemui Republika pada 2010.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh gugur akibat ledakan bom yang diselundupkan dua bulan sebelumnya di tempat dia menginap di Teheran. Demikian seperti dilaporkan New York Times (NYT) pada Kamis.

Laporan NYT tersebut mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, dua pejabat Iran, dan lima pejabat Timur Tengah. Laporan ini berbeda dengan kabar sebelumnya yang menyebut Haniyeh terbunuh lewat serangan proyektil berpemandu udara. 

Baca Juga

Haniyeh dibunuh pada Rabu dini hari di dalam kamar tempat dia menginap di sebuah kompleks yang dikelola oleh Garda Revolusi Iran (IRGC) ketika dia mengunjungi Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden. Seorang pengawalnya juga tewas dalam ledakan tersebut.

"Bom tersebut diledakkan dari jarak jauh," menurut para pejabat.

Ledakan itu mengguncang bangunan, menghancurkan beberapa jendela, dan meruntuhkan sebagian dinding luar. Demikian menurut dua pejabat IRGC.

Israel biasanya tidak mengaku bertanggung jawab secara terbuka atas pembunuhan yang mereka lakukan di Iran. Namun, Hamas, pejabat Iran, dan beberapa pejabat AS mengonfirmasi bahwa Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

 

sumber : Antara/Sputnik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement