Kamis 01 Aug 2024 16:39 WIB

Kasus Kekerasan Anak di Depok Viral, Pintu Daycare Kini Digembok Rapat

Awak media tidak bisa masuk ke dalam area Wensen School Daycare.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Qommarria Rostanti
Kondisi Daycare Wensen School Indonesia yang terletak di Jalan Putri Tunggal, Harjamukti, Depok Jawa Barat pada Kamis (1/8/2024).
Foto: Rizky Surya
Kondisi Daycare Wensen School Indonesia yang terletak di Jalan Putri Tunggal, Harjamukti, Depok Jawa Barat pada Kamis (1/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan kekerasan yang terjadi di Wensen School Daycare membuat publik geram. Pasalnya, sang pelaku yang merupakan pemilik daycare tersebut dikenal sebagai influencer parenting yang kerap memberikan edukasi di media sosial (medsos).

Wensen School yang terletak di RT 04, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat identik dengan citra sekolah anak-anak. Terdapat tulisan kalimat yang biasa ada di sekolah anak seperti "orang tua/pengantar sampai disini saja" dan "aku berani masuk kelas sendiri".

Baca Juga

Siapa sangka ternyata lokasi yang diklaim sebagai daycare atau tempat penitipan anak ini menjadi TKP kasus kekerasan terhadap anak. Pemilik daycare di Depok, Meirita irianty, dilaporkan melakukan dugaan kekerasan terhadap balita 2 tahun berinisial MK. Orang tua korban, Rizki Dwi Utami yang melaporkannya.

Peristiwa ini terjadi pada 10 Juni 2024 atau dua pekan seusai MK masuk ke daycare itu. Tapi, Rizki baru menyadari MK menjadi korban penganiayaan pada 24 Juli 2024. Fakta ini muncul lewat rekaman CCTV yang kini menjadi barang bukti.

Dari pantauan Republika.co.id pada Kamis (1/8/2024), bendera merah putih RI beserta beragam hiasan lain sudah terpasang di bangunan tersebut. Tampaknya, daycare tersebut sudah menyiapkan diri untuk perayaan HUT RI. Tapi perayaan itu harus berhenti karena pemilik Wensen School kini sudah ditahan polisi atas kasus kekerasan.

Terdapat pula hiasan dinding dan gantungan dinding yang biasa ada di tempat penitipan anak. Terpantau pula ada tiga kamera pengawas yang ditempatkan di luar. Kamera ini mengarah untuk merekam aktivitas di luar bangunan. Ada pula tombol bel untuk memberi pertanda bagi kehadiran tamu.

Sayangnya, awak media tidak bisa masuk ke dalam area Wensen School. Semua pintunya digembok rapat. Tapi dari luar dapat terlihat bangunannya cukup luas sekitar 200-300 meter persegi. Di bagian belakang ada pula kebun pisang.

Letak Wensen School bersebelahan dengan bengkel mobil dan toko kayu sehingga praktis tidak ada rumah lain yang bersebelahan langsung. Sedangkan di bagian depannya ialah deretan ruko makanan dan minimarket.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement