Kamis 01 Aug 2024 08:01 WIB

Ini Daftar 9 Tokoh Diduga Dibunuh Israel Mossad di Iran, dari Ilmuwan Sampai Tokoh Hamas

Kematian Haniyeh adalah salah satu dari beberapa pembunuhan di Iran oleh Israel.

Ismail Haniyeh saat ditemui Republika pada 2010.
Foto:

7. Mohsen Fakhrizadeh

Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh ditembak mati di Teheran pada November 2020. Fakhrizadeh terkenal sebagai arsitek program nuklir militer Iran.

Ia menjadi tokoh ambisi nuklir Iran. Namanya disebutkan dalam "penilaian akhir" Badan Energi Atom Internasional pada 2015 atas pertanyaan terbuka tentang program nuklir Iran dan apakah program itu bertujuan untuk mengembangkan bom nuklir.

Menurut New York Times, tim Mossad membunuh Fakhrizadeh dengan senapan mesin terkomputerisasi yang tidak memerlukan operasi di lokasi.

Perangkat tersebut berbobot sekitar satu ton dan diselundupkan ke Iran dalam jumlah yang lebih kecil dan kemudian dipasang kembali.

8. Hassan Sayyad Khodaei

Pada Mei 2022, orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan ke sebuah kendaraan di Teheran, menewaskan perwira senior Garda Republik Hassan Sayyad Khodaei.

Khodaei terbunuh oleh lima tembakan, menurut media pemerintah Iran.

Dia adalah anggota Pasukan Quds, yang bertanggung jawab atas operasi luar negeri Garda Republik. Khodaei dilaporkan bertugas di Suriah.

Teheran menyalahkan Israel atas pembunuhan itu dan bersumpah akan membalas dendam.

Mengutip penjelasan pejabat intelijen mengenai masalah ini, New York Times melaporkan bahwa Israel telah memberi tahu para pejabat Amerika bahwa mereka berada di balik pembunuhan tersebut.

9. Ismail Haniyeh

Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyah gugur dibunuh oleh Israel. Media Iran melaporkan bahwa pemimpin Hamas itu terbunuh oleh 'proyektil berpemandu udara' yang menghantam kediaman tempat ia menginap di utara ibu kota, Teheran.

Menurut laporan, serangan itu terjadi sekitar pukul 2 pagi waktu setempat (22:30 GMT pada hari Selasa) di kediaman khusus veteran militer di utara kota. Terbunuhnya Ismail Haniyah memicu tanda tanya, mengapa Iran tidak bisa menjaga tamu yang juga pejuang Palestina?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement