Pernyataan resmi Khamenei juga menekankan bahwa, Haniyeh selalu siap menjadi syahid, dan telah mengorbankan anak-anak dan kerabat mereka di jalan jihad.
"Kami menimbang adalah kewajiban kami untuk membalas darahnya (Haniyeh) dalam insiden yang menyedihkan dan sulit ini yang mengambil tempat di Republik Islam," ujar Khamenei.
BACA JUGA: Tafsir Surat Ali Imran Ayat 169-170: Gembiranya Orang yang Mati Syahid
Media Iran melaporkan, bahwa Haniyeh dibunuh lewat serangan udara yang menargetkan kediamannya di utara Teheran sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Serangan dilaporkan terjadi di sebuah perumahan yang dikhususkan untuk para veteran perang yang diurus oleh IRGC.
IRGC telah mengonfirmasi kematian Haniyeh dan satu pengawalnya. Hamas juga sudah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka bersumpah akan membalas aksi pembunuhan terhadap pemimpin mereka yang dilakukan lewat, "serangan mematikan Zionis".
Angkatan Darat Israel menolak untuk mengomentari pembunuhan Haniyeh. "Kami tidak mengomentari laporan (pembunuhan) ini."