Rabu 31 Jul 2024 15:47 WIB

KPK Dalami Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang Melalui Bos Chimarder 777 Martono, Siapa Dia?

Kantor PT Chimarder 777 sudah digeledah penyidik KPK beberapa waktu lalu.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas KPK memasuki lift bersama sejumlah ASN Pemkot Semarang seusai menggeledah ruangan Bagian Pengadaan Barang/Jasa lantai 6 kompleks Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petugas KPK memasuki lift bersama sejumlah ASN Pemkot Semarang seusai menggeledah ruangan Bagian Pengadaan Barang/Jasa lantai 6 kompleks Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur PT Chimarder 777 Martono pada Rabu (31/7/2024). Martono akan digali keterangannya menyangkut dugaan korupsi di Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang.

"Saksi MTN, pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan pers pada Rabu (31/7/2024).

Baca Juga

Tercatat, Kantor PT Chimarder 777 sudah digeledah penyidik KPK beberapa waktu lalu. Tapi KPK ogah mengungkap informasi yang hendak didalami penyidik dari Martono.

Dalam pemeriksaan hari ini, KPK juga menjadwalkan pemanggilan Direktur Utama PT Deka Sari Perasa P Rachmat Utama Djangkar. Di hari yang sama, penyidik KPK turut memanggil sembilan saksi lainnya. Mereka diperiksa di Akademi Kepolisian, Jl Sultan Agung No 131, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Para saksi tersebut ialah Agung Wido Catur Utomo (AWCU), PNS/Kasubbid Penetapan pada Bidang Pelayanan dan Penetapan Bapenda Kota Semarang; Endang Sri Rezeki (ESR), PNS/Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Sisdukcapil Kota Semarang; Mukhamad Zaenudin (MZ), PNS/Inspektur Pembantu III Kota Semarang.

Kemudian Rian Putrowijoyo (RP), PNS/Kabag Rumah Tangga Setda Kota Semarang; Eko Yuniarto (EY), pegawai negeri sipil; Kapendi (KPD), wiraswasta.

Berikutnya Moeljanto (MJT), pegawai negeri sipil; Romadhon (RMD) alias GENDHON, swasta/penanggung jawab CV Merapi Berdikari; dan Siswoyo (SWY), Direktur CV Dua Putra/Wakil Sekretaris Gapensi Kota Semarang.

Sebelumnya, KPK melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi di Pemkot Semarang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengusut tiga dugaan korupsi yakni pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Dalam perkara ini, KPK telah menggeledah beberapa lokasi di Semarang. Salah satu lokasi yang disasar adalah ruang kerja Ita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement