Sabtu 27 Jul 2024 00:57 WIB

Malaysia Janjikan Perlawanan Terbaik Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-19

Tim Malaysia U-19 hanya punya istirahat sehari sebelum melawan Indonesia U-19.

Pesepak bola Timnas Thailand Pikanet Laohawiwat (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Malaysia Muhamad Faris Danish (kiri) dan Danish Hakimi (kanan) pada penyisihan grup C Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/7/2024). Timnas Malaysia dan Thailand melaju ke babak semifinal Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 usai bermain imbang dengan skor 1-1.
Foto: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pesepak bola Timnas Thailand Pikanet Laohawiwat (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Malaysia Muhamad Faris Danish (kiri) dan Danish Hakimi (kanan) pada penyisihan grup C Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/7/2024). Timnas Malaysia dan Thailand melaju ke babak semifinal Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 usai bermain imbang dengan skor 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih timnas Malaysia U-19 Juan Torres Garrido berjanji timnya akan memberikan perlawanan terbaik melawan Indonesia U-19 pada semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam WIB. Ia akan berusaha keras menyiasati waktu istirahat Harimau Malaya yang singkat.

Malaysia baru saja memainkan laga terakhir babak penyisihan grup dengan hasil imbang 1-1 melawan Thailand di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/7/2024) sore. Mereka memiliki istirahat satu hari sebelum memainkan laga lebih penting melawan Indonesia pada Sabtu pukul 19.30 WIB.

Baca Juga

“Sejujurnya itu kerugian besar (istirahat hanya sehari) buat kami,” kata Juan pada jumpa pers setelah laga melawan Thailand.

Juan menegaskan, pasukannya akan memberikan perlawanan terbaik terhadap Indonesia yang memiliki waktu istirahat lebih panjang setelah mengalahkan Timor Leste 6-2 pada Selasa (23/7/2024). Ia menilai suatu keuntungan besar bagi Indonesia punya waktu istirahat lebih lama, tetapi ia menerimanya karena ini turnamen.

"Kami harus menyesuaikan kondisi. Kami akan bersiap di hari terakhir sesuai jadwal. Kami akan menghadapi (Indonesia) dengan cara terbaik," kata Juan.

Laga semifinal Indonesia melawan Malaysia diprediksi menyita perhatian suporter Merah Putih. Namun Juan menyatakan tak takut bermain di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah. Ia malah menyebut hal itu positif karena memberikan pengalaman berharga bagi tim asuhannya.

“Tentu saja akan jadi pertandingan yang bagus. Bagus untuk seluruh pemain U-19 kami dengan skenario ini, stadion penuh,” kata pelatih asal Spanyol itu. “Saya yakin mereka (suporter) akan mendukung penuh tim (Indonesia). Jadi ini jadi pengalaman yang bagus untuk kami,” imbuhnya.

Juan menyatakan tak kan fokus kepada satu pemain karena menurutnya semua pemain tim asuhan Indra Sjafri sangat berbahaya. “Saya akan mewaspadai pemain mana pun karena saya pikir mereka memiliki skuad yang sangat bagus dan persiapan yang baik. Lawan yang sangat bagus,” katanya.

Malaysia adalah juara edisi terakhir Piala AFF U-19 dua tahun lalu di Jakarta dan Bekasi. Saat itu, mereka mengalahkan Laos U-19 dengan skor 2-0.

Berstatus juara bertahan dan sudah mengemas 17 gol dan hanya kebobolan satu gol selama fase grup, Juan tetap enggan membahas kans juara karena menurutnya tim yang ia bawa adalah tim yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Ini bukan tim yang sama setiap tahunnya,” kata dia.

Sementara itu manajer Malaysua U-19 Mohd Joehari Mohd Ayub mengatakan pasukannya tak akan mudah mempertahankan gelar juara. “Memang itu targetnya (mempertahankan gelar). Tapi, kita mengetahui Australia dan Indonesia sekarang sudah kuat, bukan seperti dulu,” kata Joehari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement