Kamis 25 Jul 2024 10:12 WIB

Tukang Tipu! Ini Daftar Kebohongan Netanyahu dalam Pidato di Kongres AS

Kebohongan Netanyahu terbantahkan lewat data-data dari Gaza.

Demonstran berbaris di luar US Capitol saat mereka memprotes kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Capitol Hill, Rabu, 24 Juli 2024, di Washington.
Foto:

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan pada Rabu bahwa pidato Netanyahu di hadapan Kongres AS menunjukkan bahwa ia tidak ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata. 

“Pidato Netanyahu penuh kebohongan dan tidak akan berhasil menutupi kegagalan dan kekalahan dalam menghadapi perlawanan untuk menutupi kejahatan perang genosida yang dilakukan tentaranya terhadap rakyat Gaza,” Abu Zuhri mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Dia menambahkan bahwa aliansi apapun dengan Israel dari pihak manapun akan menjadi “pengkhianatan terhadap darah para syuhada.” Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak berusaha untuk kembali menduduki  Gaza dan bahwa setelah perang dengan Hamas, daerah kantong tersebut harus dipimpin oleh orang-orang Palestina yang tidak berusaha untuk menghancurkan Israel.

Juru bicara presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh, menjawab: "Rakyat Palestina...adalah satu-satunya yang memutuskan siapa yang akan memerintah mereka". “Sikap permanen kami adalah satu-satunya solusi untuk mencapai keamanan dan stabilitas adalah pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tambahnya.

Senator Partai Demokrat AS Nancy Pelosi menggambarkan pidato yang disampaikan Netanyahu di Washington sebagai “presentasi terburuk yang pernah disampaikan oleh pejabat asing mana pun” di Kongres AS.

photo
BUKTI GENOSIDA ISRAEL - (Republika)

“Banyak dari kita yang mencintai Israel menghabiskan waktu hari ini untuk mendengarkan warga Israel yang keluarganya menderita setelah serangan teror dan penculikan Hamas pada tanggal 7 Oktober,” tulisnya di X. “Keluarga-keluarga ini meminta kesepakatan gencatan senjata yang akan membawa perdamaian ke Israel dan kepulangan sandera. Dan kami sebelumnya berharap Perdana Menteri akan menghabiskan waktunya untuk mencapai tujuan tersebut.”

Senator AS Bernie Sanders juga menyebut Benjamin Netanyahu sebagai “penjahat perang” dan “pembohong” menyusul pidatonya Kongres AS. “Semua organisasi kemanusiaan sepakat: Puluhan ribu anak menghadapi kelaparan karena pemerintahan ekstremisnya terus memblokir bantuan,” tulis Sanders di X.

Sanders, seorang keturunan Yahudi, memboikot pidato tersebut bersama sejumlah senator Demokrat terkemuka lainnya. Ia menuduh Netanyahu datang “ke Kongres untuk berkampanye” di tengah meningkatnya ketidakpopulerannya di kalangan warga Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement