Senin 22 Jul 2024 07:45 WIB

Dishub Kota Bogor Berencana Alihkan Rute Angkot Melewati Pasar

Ke depan, seluruh pasar harus dilintasi oleh angkot.

Warga saat menaiki angkot listrik di Halte Cidangiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Pemerintah Kota Bogor melakukan uji coba lima unit angkot listrik Bogor (Alibo) dengan 30 titik pemberhentian yang menggunakan sistem pembayaran nontunai dengan tarif Rp5 ribu untuk sekali perjalanan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga saat menaiki angkot listrik di Halte Cidangiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Pemerintah Kota Bogor melakukan uji coba lima unit angkot listrik Bogor (Alibo) dengan 30 titik pemberhentian yang menggunakan sistem pembayaran nontunai dengan tarif Rp5 ribu untuk sekali perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, sedang membahas rencana rerouting atau pengalihan rute angkutan kota (angkot) ke pasar-pasar. Hal ini seperti yang diajukan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk memudahkan akses masyarakat.

Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor menyampaikan hal ini sedang dibahas bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat.

Baca Juga

“Iya betul, sedang dibahas dengan Organda, untuk mengalihkan atau rerouting trayek angkot menuju ke pasar-pasar, dengan tujuan peningkatan jumlah pengunjung pasar dan pelayanan,” ujarnya, Ahad (21/7/2024).

Marse menyampaikan, hal yang sedang dibahas dengan Organda ialah rencana teknis terkait perubahan rute dengan angkot yang ada.

“Jadi teknisnya sedang dibahas dengan Organda, rencana rerouting, atau perubahan rute, dengan angkot yang ada,” kata Marse.

Direktur Utama Perumda PPJ Jenal Abidin menyampaikan, pihaknya berkoordinasi dengan Organda dan Dishub Kota Bogor agar ada angkot yang melintas langsung ke pasar dan memudahkan masyarakat.

Sebagai contoh, pasar yang baru dibangun, yakni Pasar Tanahbaru di Kelurahan Cimahpar saat ini masih minim pengunjung. Hal itu lantaran minimnya transportasi umum angkot yang melintas di pasar tersebut.

“Itu langkah-langkah optimalisasi meramaikan pasar ke arah situ. Kami sudah lakukan koordinasi dengan Organda dan Dishub, ke depan seluruh pasar itu harus dilintasi oleh angkot,” ucapnya.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement