Jumat 19 Jul 2024 13:38 WIB

'Berkat Bantuan Allah SWT', Houthi Sebut Serangan Drone Mereka Sukses Ledakkan Tel Aviv

Akibat serangan drone di Tel Aviv, satu warga Israel dilaporkan tewas.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea.
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sebuah ledakan terjadi di dekat konsulat Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv, pada Jumat (19/7/2024). Houthi mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dan mengungkap perincian tentang 'operasi militer' yang menargetkan ibu kota Israel.

Menurut laporan media, ledakan di Tel Aviv menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya. Angkatan bersenjata Israel kemudian mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh jatuhnya sebuah "target udara".

Baca Juga

Selama proses pencarian korban, tim layanan darurat menemukan tubuh seorang pria yang sudah tidak bernyawa di sebuah apartemen dekat lokasi ledakan terjadi, demikian menurut laporan harian tersebut. Laporan itu juga menambahkan bahwa tujuh orang dibawa ke rumah sakit dengan kondisi cedera ringan.

 

 

sumber : Antara, Reuters, Sputnik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement