REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Ibu Kota Israel dilaporkan diserang. Militer Israel mengatakan kini sedang menyelidiki serangan pesawat tak berawak yang menghantam pusat Tel Aviv pada Jumat dini hari. Tidak seperti biasa, serangan tak memicu sirene serangan udara.
Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengonfirmasi telah membunuh seorang komandan senior milisi Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon selatan.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh sasaran dari udara, dan tidak ada sirene yang diaktifkan. Insiden ini sedang diselidiki secara menyeluruh,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa patroli udara telah ditingkatkan untuk melindungi wilayah udara Israel. Namun pihaknya tidak memerintahkan tindakan pertahanan sipil baru.
A new video emerged on social media showing the moment the drone struck in Tel Aviv.
It is worth noting that moments ago the spokesperson for the Yemeni Armed Forces announced he will make a statement regarding a major military operation. He later noted that the special… pic.twitter.com/9QA14Q0nzP
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) July 19, 2024
Polisi mengatakan mayat seorang pria ditemukan di sebuah apartemen dekat ledakan dan mengatakan keadaannya sedang diselidiki.
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan pecahan kaca tersebar di trotoar kota ketika kerumunan orang berkumpul di dekat sebuah bangunan yang memiliki bekas ledakan. Lokasi itu ditutup dengan pita polisi.
Serangan houthi