Rabu 17 Jul 2024 19:00 WIB

Ade Armando Ingatkan Habib Rizieq Shihab, Salah Fatal Jika Ingin Buat Film KM 50

HRS disebut ingin menceritakan ulang apa yang terjadi di balik pembantaian KM 50

Ade Armando
Foto:

HRS juga sebut yang jadi target operasi sebenarnya adalah ia. HRS pun mengaku telah melakukan langkah hukum nasional dan internasional dalam mencari keadilan. HRS akan menggerakkan habib dan ponpes agar pihak yang terlibat KM 50 hancur binasa dunia dan akhirat.

"Apa yang dikatakan RS menunjukkan dendamnya yang belum tuntas. Dia seperti all out akan berperang. Mungkinkah di akan melakukannya? Yang menjadi tujuan Rizieq adalah upaya mempengaruhi opini publik bahwa dalam tragedi KM 50 itu, FPI adalah korban," ujarnya. 

Pihak FPI menganggap bahwa tudingan empat laskar melawan polisi adalah bohong. Mereka ingin menggambarkan bagaimana petugas membantai keempat anggpta FPI yang tidak berdaya. "FPI juga menuduh polisi yang mulai menyerang, itu yang akan difilm-kan dalam KM50," ujarnya.

Namun yang perlu ditekankan, HRS tak akan bisa mengubah keputusan yang sudah ditetapkan oleh MA.

Rizieq salah jika membandingkan kasus FPI dengan pembunuhnan Vina yang tersaji dalam film "Vina Sebelum 7 Hari."

Vina bukan perkara hukum yang sudah selesai penyeldidikan. Ada tiga nama yang buron. Terakhir yakni dengan penangkapan Pegi Setiawan yang akhirnya tidak bisa dibuktikan. "Masih ada ada pertanyaan yang belum dijawab. Beda dengan KM 50 yang sudah final," ujar Ade.

Oleh karena itu, jika film KM ini dibuat dan disebut berdasarkan cerita nyata, maka akan bisa film fitnah. Karena film itu dibuat bertentangan dengan putusan pengadilan. "Tapi dia nampaknya lupa, pembunuhan tersebut terjadi mungkin karena kesalahan orang yang memerinta, enam anggota FPI itu menyerang polisi, dan orang (memerintah) itu bisa jadi Rizieq sendiri."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement