Rabu 17 Jul 2024 13:51 WIB

Mirip Indonesia, Warga Maroko Marah Ada Profesional dan Influencer Berkunjung ke Israel

Belasan pemuda Maroko mengunjungi Maroko dengan alasan perdamaian.

  Warga Maroko menggelar aksi damai mendukung rakyat Palestina dan mengutuk serangan agresi Israel di Rabat, Maroko, Ahad (16/5) waktu setempat.
Foto:

Media-media Israel mengeklaim bahwa pesta tersebut berlangsung spontan dan 'tidak direncanakan'. Namun seorang akademisi yang tinggal di Maroko, yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitifitas seputar topik tersebut, mengatakan bahwa video-video tersebut jelas merupakan upaya kelompok-kelompok yang didukung pemerintah Israel untuk membentuk narasi hubungan kedua negara di tengah solidaritas global untuk perjuangan Palestina.

“Perjalanan ini tidak akan menguntungkan kerajaan karena jumlah korban tewas terus meningkat di Gaza,” kata akademisi, yang pernah menjadi penasihat istana kerajaan, kepada MEE.

Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan ribu pengunjuk rasa dari berbagai spektrum politik turun ke jalan di Maroko untuk mengecam Israel dan menyatakan dukungan terhadap kelompok Palestina, termasuk Hamas.

Para pengunjuk rasa mengkritik sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat, dan meneriakkan tuntutan agar pemerintah membatalkan normalisasi dan mengusir diplomat Israel.

Maroko adalah salah satu dari empat negara Arab yang menjalin hubungan dengan Israel pada tahun 2020, sebagai bagian dari apa yang disebut Perjanjian Abraham, sebuah perjanjian yang membawa modal politik Rabat ke Washington. 

Sebelumnya, kedatangan sejumlah tokoh muda Nahdliyin ke Israel juga menuai kecaman dari banyak warga Indonesia. Kunjungan tersebut dinilai tidak sensitif di tengah serangan Israel terhadap Gaza.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement