Selasa 16 Jul 2024 08:17 WIB

Antisipasi Penyalahgunaan, Polisi di Banjarbaru Musnahkan Pohon Kecubung

Belakangan viral fenomena warga Kalsel jadi korban usai mengonsumsi kecubung.

Tanaman Kecubung
Foto:

Belakangan viral di media sosial video engan narasi berjatuhannya korban akibat mengonsumsi buah kecubung di Kalimantan Selatan. Bahkan, Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum di Kabupaten Banjar dilaporkan merawat 40 lebih pasien akibat mabuk kecubung yang dicampur dengan obat-obatan hingga minuman keras.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Edwin menyatakan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel telah menindaklanjuti kasus ini dengan serius. "Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan," kata Adam, pekan lalu.

Dia pun menegaskan Ditresnarkoba terus menindak tegas setiap pelanggaran yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan bahan berbahaya lainnya. Di sisi lain, dia mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan konten yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Polda Kalsel berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk di dunia maya agar jangan sampai membuat kegaduhan yang berujung terganggunya situasi kamtibmas," tegasnya.

Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan hingga kini masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya guna mengetahui kandungan buah kecubung yang kini viral dikabarkan marak digunakan untuk efek mabuk. Fenomena mabuk kecubung di Kalsel belakangan viral di media sosial.

"Sampel buah kecubung telah kami kirim ke Surabaya, tinggal menunggu hasilnya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya di Banjarmasin, Jumat (12/7/2024).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement