Senin 08 Jul 2024 22:43 WIB

Kisah Remeh yang Menggoyang Stigma Kampus Swasta

Bhagas memilih kuliah di Universitas BSI kampus Purwokerto bukan tanpa alasan.

Bhagas Wahyudhiarta, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) angkatan 2022, kini menapaki karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidenreng Rappang.
Foto: Universitas BSI
Bhagas Wahyudhiarta, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) angkatan 2022, kini menapaki karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidenreng Rappang.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO – Bhagas Wahyudhiarta, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) angkatan 2022, kini menapaki karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidenreng Rappang. Cerita Bhagas ini membuktikan bahwa anggapan masyarakat tentang stigma kampus negeri yang selalu lebih unggul daripada kampus swasta sudah mulai ketinggalan zaman.

Bhagas memilih kuliah di Universitas BSI kampus Purwokerto bukan tanpa alasan. Ia tertarik dengan sistem pembelajaran yang inovatif dan fokus pada praktik, ditambah lagi dengan biaya kuliah yang terjangkau.

Baca Juga

"Saya memilih Universitas BSI karena ingin mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Di Universitas BSI, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk karier saya," ujarnya.

Setelah lulus dari Universitas BSI dengan gelar sarjana komputer, Bhagas langsung mengikuti tes CPNS. Berkat kerja keras dan persiapan matang, ia berhasil lolos dan kini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan Pengelola Informasi Pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidenreng Rappang.

"Saya bersyukur bisa bekerja di Kantor Pertanahan. Ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan di Universitas BSI sangat membantu saya dalam menjalankan tugas saya," kata Bhagas dengan penuh rasa syukur.

Bhagas berharap kisah ‘remeh’-nya bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas BSI lainnya untuk terus bersemangat meraih cita-cita. Ia juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa stigma tentang kampus negeri yang selalu lebih baik daripada kampus swasta sudah mulai bergeser.

"Saya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa stigma tentang kampus negeri lebih baik daripada kampus swasta sudah mulai bergeser. Banyak juga lulusan kampus swasta yang sukses dalam karier mereka. Dengan kampus dan jurusan yang tepat, tentunya mahasiswa dapat maju dan berkembang," ungkap Bhagas.

Kisah Bhagas adalah bukti bahwa Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif tidak hanya memberikan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga mempersiapkan lulusannya untuk sukses di dunia kerja. Dengan pendekatan praktis dan biaya kuliah yang terjangkau, Universitas BSI terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap bersaing dan sukses di berbagai bidang.

Jadi, bagi kamu yang masih ragu dengan kampus swasta, cerita Bhagas Wahyudhiarta ini bisa jadi bukti bahwa pilihan kampus swasta, khususnya Universitas BSI, bisa jadi langkah cerdas untuk masa depan yang gemilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement