REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang warga meninggal karena radang otak di Israel beberapa hari setelah tertular amuba Naegleria fowleri yang langka. Amuba itu disebut sebagai "amuba pemakan otak" karena menembus otak manusia melalui hidung.
Kasus penularan amuba Naegleria fowleri itu menjadi kasus kedua yang tercatat di Israel. Media Israel pada Ahad (7/7/2024) melaporkan hal tersebut dengan mengutip rumah sakit tempat pasien tersebut dirawat.
"Korban pria berusia 26 tahun itu dirawat di rumah sakit sejak Selasa (2/7/2024) dengan gejala demam, sakit kepala dan muntah," kata The Times of Israel.
Pria tersebut mungkin tertular infeksi "amuba pemakan otak" saat berenang di Danau Kinneret, juga dikenal sebagai Laut Galilea, di bagian utara negara tersebut.
Pada saat ini, di mana suhu air di musim panas bisa mencapai 30 derajat Celcius (86 derajat Fahrenheit), merupakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan mikroorganisme itu, demikian bunyi laporan tersebut.
Halaman selanjutnya...