Sabtu 06 Jul 2024 13:58 WIB

Pedagang Pasar di Tegal Dukung dan Siap Pilih Sudaryono

Para pedagang melihat Sudaryono sosok yang tepat untuk menjadi cagub Jateng.

Pegadang Pasar Jatipurwa, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal menyatakan dukungan kepada Sudaryono.
Foto: Republika.co.id
Pegadang Pasar Jatipurwa, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal menyatakan dukungan kepada Sudaryono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegadang Pasar Jatipurwa, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal menyatakan dukungan kepada Sudaryono dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung dan memenangkan Sudaryono yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

"Kami para pegadang Pasar Jatipurwa menyatakan siap memilih Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono) sebagai Gubernur Jateng 2024," kata perwakilan pedagang Pasar Jatipurwa, Yanto, di Pasar Jatipurwa, Kabupaten Tegal, Jateng, dikutip Sabtu (6/7/2024).

Menurut Yanto, para pedagang melihat Sudaryono merupakan sosok yang tepat untuk menjadi calon gubernur Jateng. Sebab, mereka yakin setelah menjadi gubernur, Sudaryono akan berpihak terhadap kesejahteraan pedagang pasar.

"Kami ingin pasar tradisional kembali menjadi pusat penggerak ekonomi rakyat Kami melihat sosok yang mampu mengembalikan pasar sebagai penggerak ekonomi rakyat ada pada diri Mas Dar," ujar Yanto.

Deklarasi dukungan itu diikuti sekitar 60-an pegadang Pasar Jatipurwa yang mayoritas merupakan ibu-ibu pegadang. Sejumlah Pengurus DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kabupaten Tegal turut menyaksikan deklarasi dukungan dari para pedagang Pasar Jatipurwa tersebut.

Bendahara DPC Papera Kabupaten Tegal, Rio Kembara menyatakan terima kasih kepada para pegadang Pasar Jatipurwa yang memutuskan mendukung Sudaryono maju sebagai Calon Gubernur Jateng. Menurut Rio Kembara, Sudaryono merupakan harapan baru bagi para pegadang pasar yang ingin lebih sejahtera.

"Kami membawa pesan Bapak Sudaryono yang menyampaikan terima kasih atas dukungan dari para pedagang pasar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement