Sabtu 06 Jul 2024 06:27 WIB

Israel Kewalahan di Gaza jadi Alasan Gencatan Senjata?

Serangan balik pejuang diklaim Palestina tewaskan 10 tentara Israel.

Tentara IDF mengeluarkan prajurit yang terluka dari Jalur Gaza dalam foto tak bertanggal yang dirilis 1 Januari 2023.
Foto:

Kesulitan menjadi lebih nyata ketika mengkaji situasi Front Utara antara Israel dan Lebanon. WSJ mengklaim bahwa konflik yang membara dengan Hizbullah berarti bahwa saatnya sudah matang untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Terkait perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Doha, anggota Biro Politik Hamas, Osama Hamdan, berbicara kepada Agence France-Presse (AFP), mengungkapkan bahwa gerakan tersebut mengharapkan tanggapan cepat dari Israel, “kemungkinan besar hari ini atau besok pagi. "

Hamdan menegaskan kembali bahwa Gerakan Perlawanan Islam hanya menyampaikan tanggapannya terhadap proposal sebelumnya kepada mediator Mesir dan Qatar, dan bukan tanggapan resmi, seperti yang diberitakan secara salah oleh media Barat.

Delegasi Israel, yang dipimpin oleh kepala badan intelijen Mossad David Barnea, tiba di Doha pada hari Jumat untuk memajukan proses tersebut. 

“Jika responnya positif, maka ide-ide tersebut akan kita bahas secara detail karena kita akan masuk ke dalam pembahasan implementasi ide-ide tersebut, yang… tidak akan memakan waktu lama,” kata Hamdan menanggapi pembicaraan yang sedang berlangsung di Doha. 

photo
Masyarakat memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza, di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 15 Juni 2024. - (AP Photo/Maya Alleruzzo)

“Pihak Israel telah melakukan segala upaya untuk memperumit masalah dan menghambat kemajuan,” tambah pejabat Hamas itu.  Jika perundingan berakhir dengan kegagalan, Hamdan menekankan bahwa Perlawanan akan terus memerangi pendudukan, dan menekankan bahwa "kemampuan Perlawanan tetap dalam kondisi baik."

Sedangkan WSJ mengutip seorang pejabat yang akrab dengan pembicaraan penyanderaan tersebut yang mengatakan bahwa para pejabat Mossad telah mengatakan kepada mediator bahwa mereka optimis kabinet Israel akan menerima proposal gencatan senjata yang saat ini sedang dibahas.

Meskipun menteri sayap kanan Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir telah menentang ketentuan yang saat ini sedang dibahas, mereka mungkin kalah jumlah dengan menteri Haredi dan Likud. Namun, tidak jelas apakah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan mengabaikan sayap kanannya, karena Ben Gvir dan Smotrich mengancam akan menggulingkan pemerintah jika mereka meneruskan proposal yang diajukan Israel pada Mei.

Pejuang Palestina tewaskan 10 tentara Israel... baca halaman selanjutnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement