REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak kursi pelatih kepala Satria Muda (SM) Pertamina dipegang Youbel Sondakh dan pergantian tiga pemain asing baru, Arki Dikania Wisnu dkk mampu memetik delapan kemenangan beruntun di kompetisi IBL.
Hasil positif ini coba dilanjutkan SM dalam dua laga pamungkas babak reguler musim ini. SM akan melawan ke markas Dewa United pada Sabtu (6/7/2024). Sehari berikutnya, SM akan menjamu Pelita Jaya di Britama Arena, Ahad (7/7/2024).
Sebenarnya apapun hasil dua laga tersebut tidak akan mengubah posisi SM di klasemen reguler, yakni peringkat kelima. Dua kekalahan ataupun dua kemenangan tak akan bisa menaikan atau menurunkan peringkat SM.
"Musim reguler belum habis, kami akan main dua laga dengan lawan tim di atas kami. Hal ini membuat babak reguler sudah beraroma playoff. Kami akan tetap mencoba melanjutkan tren positif dengan mengambil dua kemenangan dari laga tersebut," ujar Youbel.
Mengenai penampilan SM yang terus membaik sejak dirinya kembali menjadi pelatih kepala, Youbel mengungkapkan diliputi keberuntungan dengan adanya tiga pergantian pemain asing SM.
"Saat kembali melatih SM, tidak banyak berubah, karena tim ini sudah baik. Saya hanya kembalikan rasa percaya diri para pemain. Bersamaan dengan itu saya beruntung datangnya tiga pemain asing baru," imbuhnya.
Menurut Youbel, tiga pemain asing baru SM memiliki kualitas lebih baik dari sebelumnya. Hal ini sesuai dengan harga atau gaji pemain asing baru yang menurut manajemen bayarannya mencapai empat kali lipat dari harga pemain asing sebelumnya.
"Kualitas pemain asing kita saat ini memang lebih baik. Mereka punya karakter dan keunggulan masing-masing. Artem Pustovyi misalnya kami butuhkan untuk memperkuat pertahanan. Dengan posturnya yang menjulang pastinya akan membantu kami," ujarnya.
Ketika ditanya tentang terlalu seringnya Artem membuat foul ketika sedang bertahan Youbel menyatakan masih terus memberi masukan dan mengingatkan. "Tangannya masih suka iseng, inginnya selalu memblok setiap serangan lawan. Dia juga masih penyesuaian, nanti akan kami ingatkan kapan dia melakukan blok, kapan harus melepas saja," ujar dia.