REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka tidak bisa diragukan lagi, terutama di era digital ini. Keaktifan orang tua tidak hanya dalam memantau aktivitas online anak-anak mereka, tetapi juga dalam memahami dan mendukung perkembangan teknologi yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak.
Sebagai Kampus Digital Kreatif yang memahami kebutuhan orang tua dan mahasiswa, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengundang orang tua calon mahasiswa untuk diskusi bareng, dalam pagelaran Bincang Kampus bersama Orang Tua (BKOT). Kegiatan ini akan digelar pada Sabtu, 29 Juni 2024 di aula Universitas BSI kampus Slipi.
Fajar Akbar selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Slipi mengatakan dukungan yang kuat dari orang tua dalam memperkenalkan dan mengarahkan anak-anak pada pemanfaatan teknologi secara positif dapat membantu menciptakan generasi muda yang terampil dalam bidang digital.
"Hal ini tidak hanya mendukung perkembangan individual anak-anak, tetapi juga berkontribusi pada persiapan mereka menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi," ujar Fajar dalam keterangan rilis, Kamis (27/6/2024).
BKOT 2024 bukan hanya sekadar forum silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi orang tua untuk memahami lebih dalam tentang lingkungan akademik dan teknologi yang didukung oleh Universitas BSI. "Dengan menghadirkan dosen, staf, dan pimpinan universitas, acara ini menawarkan platform diskusi yang memungkinkan orang tua untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana mereka dapat mendukung pendidikan anak-anak mereka di era digital," ungkapnya.
"Kami mengundang semua orang tua mahasiswa baru Universitas BSI untuk hadir dalam BKOT 2024. Mari bersama-sama membangun koneksi yang lebih kuat antara kampus dan keluarga, sehingga kita dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya terampil dalam teknologi, tetapi juga memiliki fondasi pendidikan yang kuat," tambah Fajar.
Acara ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara universitas dan orang tua, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin terdigitalisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika