Selasa 25 Jun 2024 14:00 WIB

Pabrik Baterai Litium Terbakar, 18 Warga China Tewas

Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto:

"Kementerian luar negeri berencana untuk bekerja sama secara erat dengan misi diplomatik negara-negara terkait di Korea Selatan untuk mendukung para korban dan keluarga mereka," kata seorang pejabat kementerian.

Sebelumnya, tayangan TV menunjukkan ledakan kecil terus terjadi dengan percikan api di pabrik yang terbakar. Kebakaran dilaporkan terjadi tanpa sebab yang diketahui di gedung beton tiga lantai dengan total luas lantai sekitar 2.300 meter persegi.

Petugas pemadam kebakaran dilaporkan mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena baterai litium yang terbakar sulit ditangani dengan metode pemadaman api konvensional.

Seorang saksi, yang melarikan diri dari lantai dua pabrik, mengatakan kepada Stasiun Pemadam Kebakaran Hwaseong bahwa ledakan terjadi di salah satu sel baterai pada saat kebakaran.

Pemadam kebakaran mengatakan api menyebar dengan cepat karena sel baterai di dalamnya terus menerus meledak, sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk masuk ke dalam dan melakukan pencarian. Setidaknya 35 ribu baterai diyakini berada di dalam pabrik.

Pemerintah mengadakan pertemuan darurat di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan pada sore hari untuk membahas langkah-langkah untuk meminimalkan korban jiwa akibat bencana tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min meminta seluruh lembaga pemerintah terkait dan pemerintah daerah untuk mengerahkan seluruh sumber daya dan personel yang tersedia untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban.

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol menginstruksikan Menteri Lee untuk melakukan segala upaya untuk mencari dan menyelamatkan orang hilang dengan mengerahkan semua tenaga dan peralatan yang tersedia.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement