Rabu 09 Jun 2021 12:50 WIB

Gudang Plastik di Jakbar Terbakar, Kerugian Capai Rp 3 M

Gulkarmat Jakbar menyebut asal api berasal dari panel listrik gudang biji plastik

Rep: Febryan. A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas pemadam kebakaran berjalan di kawasan pabrik terbakar (ilustrasi). Kebakaran besar melanda gudang biji plastik milik PT Plasindo di Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (8/6) malam. Amukan Si Jago Merah yang melahap area seluas 3.000 meter persegi itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 3 miliar.
Foto: Antara/Fauzan
Petugas pemadam kebakaran berjalan di kawasan pabrik terbakar (ilustrasi). Kebakaran besar melanda gudang biji plastik milik PT Plasindo di Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (8/6) malam. Amukan Si Jago Merah yang melahap area seluas 3.000 meter persegi itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 3 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran besar melanda gudang biji plastik milik PT Plasindo di Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (8/6) malam. Amukan Si Jago Merah yang melahap area seluas 3.000 meter persegi itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 3 miliar. 

"Korban Alhamdulillah tidak ada. Adapun kerugian ditaksir sekitar Rp 3 miliar," kata Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno, kepada wartawan, Rabu (9/6). 

Dalam sejumlah foto kejadian yang diterima Republika, tampak api berkobar sangat besar di lokasi gudang itu. Asap hitam tebal mengepul ke langit. Petugas pemadam yang sedang berjibaku tampak seperti berada di tengah lautan api. 

Eko menerangkan, api diduga muncul karena ledakan pada panel listrik di gudang biji plastik itu. Api lantas menyambar tumpukan biji plastik di sana.

"Laporan dari karyawan pabrik (karena) korsleting di panel listrik lalu menyambar ke biji plastik," ujar Eko. 

Petugas pemadam mendapat laporan kebakaran itu pada Selasa pukul 22.57 WIB. Sebanyak 16 unit mobil pemadam beserta 70 personel langsung dikerahkan untuk memadamkan api. 

Pemadaman rampung sekitar empat jam, tepatnya pada Rabu (9/6) pukul 03.43 WIB. Eko mengatakan, pemadaman sempat terkendala karena sumber air cukup jauh. Selain itu, area yang terbakar sangat besar dan luas. "Yang terbakar kurang lebih 3.000 meter persegi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement