Senin 24 Jun 2024 14:51 WIB

Surya Paloh Akui Banyak yang Enggan Melawan Anies di Pilkada Jakarta

Surya Paloh telah bertemu dengan Anies Baswedan sekitar dua hari lalu.

Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN (kiri), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (dua dari kanan), dan Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN (kiri), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (dua dari kanan), dan Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Palohbakal melihat situasi politik dalam beberapa waktu ke depan untuk memutuskan apakah alan mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024 atau tidak. 

Petinggi partai itu mengaku baru sekitar 2 hari yang lalu berkomunikasi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun, sejauh ini belum ada keputusan terkait dengan dukungan terhadap Anies sebagai calon gubernur.
 
"Belum tentu tinggal deklarasi, coba kita lihat beberapa waktu ke depan ya," kata Surya Paloh usai menghadiri kegiatan peluncuran buku Pancasila di Rumahku di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.
 
Sejauh ini, kata dia, berbagai survei elektabilitas mencatat bahwa nama Anies Baswedan selalu menjadi yang tertinggi sebagai bakal calon Gubernur Jakarta.

Menurut Surya Paloh, pihak-pihak lain pun sudah enggan untuk menghadapi sosok tersebut di Jakarta.

Baca Juga

"Ya memang Anies Baswedan yang saat ini amat sangat mendominasi skor daripada seluruh survei, peringkatnya nomor satu, saya pikir capek juga orang menghadapi dia di Jakarta ini," katanya.
 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement