Jumat 21 Jun 2024 15:39 WIB

Rusia dan Korut Mesra Siap Saling Bantu Senjata, AS Kian Was-was

AS mencermati secara serius hubungan Rusia dan Korut.

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat upacara penyambutan resmi di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024.
Foto:

Ryder menekankan bahwa Rusia perlu bersekutu dengan Korut untuk menaklukkan rakyat Ukraina. "Dan fakta bahwa mereka harus pergi ke negara seperti DPRK untuk memperoleh amunisi menunjukkan betapa terisolasinya Rusia saat ini."

Saat ditanya apakah AS menanggapi pertimbangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengubah doktrin nuklir Rusia dengan serius, Ryder mengatakan, "Kami belum melihat adanya hal yang mengharuskan kami mengubah postur kekuatan strategis kami sendiri."

"Sekali lagi, ini bukan pertama kalinya kami mendengar ancaman nuklir yang sembrono. Tentu saja tidak bertanggung jawab bagi negara-negara yang memiliki kemampuan seperti ini untuk membuat komentar semacam itu," tambahnya.

Selama kunjungannya ke Vietnam, Putin mengatakan bahwa otoritas Rusia sedang mempertimbangkan perubahan doktrin nuklir karena "pihak lawan" telah menurunkan ambang batas untuk penggunaan senjata nuklir.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement