Selasa 18 Jun 2024 12:54 WIB

Berbisnis di Era Digital, Dosen Cyber University Beri Penyuluhan untuk Warga

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pelaku usaha mikro, karang taruna, dan ibu PKK.

Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM), dosen Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute, melakukan penyuluhan, pelatihan, dan mentoring kepada masyarakat Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Jumat (7/6/2024).
Foto: Cyber University
Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM), dosen Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute, melakukan penyuluhan, pelatihan, dan mentoring kepada masyarakat Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Jumat (7/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM), dosen Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute, melakukan penyuluhan, pelatihan, dan mentoring kepada masyarakat Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Jumat (7/6/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pelaku usaha mikro, karang taruna, dan ibu-ibu PKK setempat. Di kesempatan itu, dosen Bisnis Digital Cyber University yang terdiri dari, Anang Martoyo, Ayi Wahid, dan Rianti Rozalina, memberikan materi yang berbeda di setiap sesinya.

Baca Juga

Di sesi pertama, Anang Martoyo berkesempatan memberikan materinya terkait motivasi dalam menguatkan jiwa wirausaha dalam menjalankan bisnis. Ia memaparkan bahwa, dengan jiwa wirausaha yang kuat, apapun rintangannya pasti akan terlewati dengan baik.

"Sangat penting bagi seorang pengusaha dalam menguatkan jiwa wirausahanya. Sehingga, tidak akan mudah menyerah dan tetap semangat menjalankan bisnis didukung dengan kejujuran, kreativitas, inovasi, dan keberanian mengambil risiko," papar Anang dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

 

Kemudian di sesi selanjutnya, Ayi Wahid berkesempatan dalam menyampaikan materi terkait pengelolaan keuangan yang tepat. Menurutnya, hal ini sangat penting, mengingat untung tidaknya sebuah bisnis dapat dilihat dari cara pengelolaan keuangannya.

"Pengelolaan keuangan yang baik dapat membuat bisnis yang dijalankan oleh para pelaku usaha terus berkelanjutan. Selain itu, hal tersebut tentu akan memberikan profit yang optimal," tutur Ayi.

Terakhir, Rianti Rozalina memaparkan materinya terkait pengembangan suatu platform digital pada desa wisata. Hal tersebut ia sampaikan dengan tujuan untuk memaksimalkan penyebaran informasi terkait desa wisata kepada pada wisatawan yang tersebar di seluruh dunia.

"Dengan pengembangan platform digital yang baik pada desa wisata di Pulau Untung Jawa ini, akan berpotensi untuk meningkatkan jumlah pengunjung karena tersedianya sumber informasi yang lengkap dengan akses yang sangat mudah," ujar Rianti.

Di samping itu semua, Kaprodi Bisnis Digital Cyber University Vivi Afifah sangat berterima kasih kepada pemerintah Pulau Untung Jawa melalui Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra), H Murta’a atas fasilitas yang telah disediakan, serta para peserta yang telah hadir. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat di Pulau Untung Jawa ini.

"Saya berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat memanfaatkan pengetahuan, bakat, dan keterampilannya secara sungguh-sungguh untuk menjalankan bisnis yang ditekuninya sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan keluarga," pungkas Vivi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement